WASIAT PERPULANGAN SANTRI BIN BAZ

20 Pembaca

Syaikh Arif Anwar

Nasihat Perpulangan Santri

Hendaknya jika pulang ke kampung halaman dan ketika balik ke Ma’had jangan sendirian tapi membawa teman, supaya dapat saham kebaikan dengan menunjukkan kebaikan kepada orang lain. Dengan mengajak teman ke Bin Baz sama dengan telah menunjukkan kebaikan kepada orang lain, karena orang tersebut mendapat kebaikan dapat belajar di pesantren.

Terapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari di ma’had Islamic Centre Bin Baz.

Santri harus merasa bangga dengan ma’had Islamic Centre Bin Baz.

Sesuatu yang harus kita banggakan dengan ma’had Bin Baz adalah kita harus mempraktekkan ilmu-ilmu yang kita dapatkan dari Ma’had tersebut, terutama akhlak mulia.

Tunjukkan akhlak mulia ketika berada di kampung halaman, karena orang yang paling mulia adalah orang yang paling baik akhlaknya.

Rasulullah shallallahu alaihi wa Sallam adalah orang yang paling mulia akhlaknya kepada siapapun, kepada Allah subhanahu wa ta’ala, istrinya, keluarganya, tetangganya bahkan kepada musuh-musuhnya.

Terhadap makhluk lain pun beliau berakhlak mulia, seperti kepada binatang, dan benda-benada lain, sehingga gunung Uhud dan mimbar tempat beliau berdiri berkhutbah mencintainya dan beliau pun mencintai mereka.

Mimbar tempat berdiri Nabi shallallahu alaihi wa sallam sangat mencintai beliau bahkan mimbar ini menangis sedih dan merintih ketika Nabi mengganti mimbarnya dengan mimbar lain, kemudian beliau menenangkan mimbar tersebut agar tenang dan diam, akhirnya mimbar itupun diam, kemudian beliau menjelaskan seandainya mimbar itu tidak ditenangkan oleh beliau mimbar itu akan menangis merintih karena sedih yang mendalam berpisah dengan Nabi shallallahu alaihi wa sallam sampai hari kiamat.

Hendakya tidak safar di hari Jumat kecuali dalam keadaan terdesak setelah waktu subuh, jika malam harinya atau sebelum subuh diperbolehkan. Kalau hendak safar lakukan setelah shalat Jumat.

Kewajiban shalat Jumat tidak gugur dengan safar.

Santri yang belajar di pesantren Bin Baz pusat hendaklah menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Belajar hendaknya dilakukan dengan, kecerdasan, kesungguhan, kesabaran, bekal, selalu menyertai guru dan dilakukan sepanjang masa.

Abu Layla Turahmin, M.H.

Kamis, 26 Juni 2025. 12.56.

Tinggalkan komentar