KESALAHAN-KESALAHAN KETIKA BERWUDHU

117 Pembaca

Pemateri Syaikh Arif Anwar

Fawaid Ta’lim
Kesalahan-kesalahan ketika berwudhu.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه. أما بعد

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙوَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙيَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ. آمين

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan ringkasan fawaid ta’lim yang diadakan di Masjid Islamic Centre Bin Baz, yang diisi oleh Syaikh Arif Anwar tentang Kesalahan-kesalahan ketika berwudhu.

Pembahasan ini merupakan pembahasan yang sangat penting untuk dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari karena sebagai kaum muslimin setiap hari melakukan aktifitas tersebut, dengan membaca fawaid ini diharapkan ketika kita berwudhu tidak melakukan kesalahan-kesalahan tersebut.

Ketika berwudhu tidak berniat untuk menghilangkan hadas kecil, padahal niat ketika hendak berwudhu hendaknya dikaitkan dengan niat untuk menghilangkan hadas.

Niat hendaknya dikaitkan dengan tujuan melakukan ibadah itu untuk apa.

Melafadzkan niat tidak disyariatkan karena letak niat ada di dalam hati dan yang ada dalam hatilah yang dinilai bukan dari ucapannya.

Tidak membaca basmalah ketika berwudhu.

Dalam Madzhab Imam Ahmad ketika wudhu wajib membaca basmalah.

Hukum membaca basmalah di kamar mandi atau WC

Asal makna hammam adalah tempat pemandian umum, jika berwudhu di tempat tersebut boleh membaca basmalah secara sir.

Membaca basmalah di dalam wc hukumnya tidak boleh.

Jika hendak berwudhu di dalam WC maka sebelum masuk WC tersebut membaca basmalah terlebih dahulu, kemudian jika ingin berwudhu di dalam WC langsung berwudhu saja tanpa membaca basmalah lagi.

Apakah cukup membaca bismillah atau bismillahirrahmanirrahim? yang tepat hanya membaca bismillah.

Tidak bersiwak ketika berwudhu.

Disunahkan untuk bersiwak sebelum berwudhu.

Disunahkan untuk bersiwak sebelum shalat.

Bersiwak paling utama dengan kayu arok, kemudian dengan kayu nakhil (kayu kurma), kemudian kayu pohon zaitun kemudian dengan sesuatu yang lain.

Pohon zaitun adalah pohon yang diberkahi sehingga ditempatkan diurutan ketiga dalam keutamaan penggunaannya.

Siwak adalah segala sesuatu yang bisa digunakan untuk membersihkan gigi termasuk jari bisa digunakan untuk bersiwak.

Boleh bersiwak dengan menggunakan jari istri.

Jari dalam bahasa arab adalah usbu’ dan bisa dibaca dengan sepuluh bacaan yaitu, isbi’, isba’, isbu’, asbi’ asba’, asbu’, usbi’ usba’, usbu’ dan usbuu’.

Abu Layla Turahmin, M.H.

Masjid Pusat Bin Baz, Rabu, 18/09/2024, 13.43.

Tinggalkan komentar