Hiduplah di dunia ini seperti orang asing
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه. أما بعد
رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙوَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙيَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ. آمين
Pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan berbagai macam kenikmatan-kenikmatan yang sangat banyak kepada kita semua.
Shalawat serta salam kita haturkan kepada Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah menyampaikan risalah Allah subhanahu wa ta’ala yang diturunkan kepadanya sehingga kita bisa merasakan manisnya Iman dan Islam.
Amma ba’du
Jadilah seperti orang asing…
Manusia hidup di dunia ini tidaklah lama, hanya sebentar sekejap mata jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat yang kekal abadi selama-lamanya, oleh karena itu seseorang harus cerdas dalam berfikir, jangan sampai kehidupan dunia yang fana ini membuatnya terlena lupa akan kehidupan akhirat yang pasti akan menemuinya, dia harus pandai menggunakan waktu yang ada untuk memperbanyak ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Hidup di dunia ini ibaratnya hanya sekedar singgah sebentar untuk minum kemudian dia akan kembali melanjutkan perjalanannya, karena memang pada dasarnya seseorang hidup di dunia ini hanyalah seperti orang asing atau orang yang sedang menempuh perjalanan jauh kemudian singgah, setelah selesai dia akan kembali melanjutkan perjalanan ke tempat asalnya.
Sebagaimana yang disampaikan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dalam wejangannya kepada Abdullah bin Umar dalam salah satu hadisnya,
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِمَنْكِبِي فَقَالَ: “كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ.” رواه البخاري: 5/2358/6053
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam memegang pundakku lalu bersabda, “Wahai Addullah tinggallah kamu di dunia ini seolah-olah kamu adalah orang asing atau pengembara. HR: Bukhori: 5/2358/6053.
Hidup di dunia ini ibaratnya seperti orang asing atau pengembara yang sedang melakukan perjalanan, kemudian dia akan kembali ke tempat asalnya, orang yang asing atau orang yang sedang melakukan pengembaraan tentu dia akan berusaha mengumpulkan bekal yang banyak untuk dibawa pulang ke tempat asalnya, dia akan bekerja keras, dia tidak akan main-main di tempat itu karena tempat itu akan ditinggalkan, demikian pula hidup di dunia ini karena pada hakekatnya hidup di dunia ini hanyalah sekedar singgah, sehingga seseorang yang tinggal di dunia ini harusnya dia akan mengumpulkan bekal yang banyak sebanyak-banyaknya untuk dibawa kembali ke kampung halamannya di akhirat kelak, supaya dapat menikmati kehidupan abadi yang penuh dengan kenikmatan.
Orang yang sadar betul bahwa hidupnya di dunia ini hanyalah sebentar dia akan berusaha hidup dengan sebaik-baiknya di dunia ini, dan dia akan menjadikan dunia ini sebagai sarana untuk meraih kehidupan yang penuh kenikmatan di akhirat kelak dengan cara mengumpulkan bekal yang banyak berupa amalan-amalan shalih, seperti ibadah wajib dan ibadah sunah dia tidak akan hanyut dalam gemerlapnya kehidupan dunia ini.
Meskipun dia mencari harta dunia atau kesenangan dunia namun harta dunia dan kesenangan dunia ini dia jadikan sebagai sarana untuk mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala bukan hanya sekedar untuk kesenangan yang kosong tanpa arti.
Jadilah pengembara di dunia ini yang kelak akan meninggalkan dunia ini jangan jadikan dunia ini sebagai tujuan seolah-olah akan kekal selama-lamanya.
Ingatlah bahwa kehidupan dunia ini sepanjang apa pun pasti akan berujung kematian yang akan mengantarkan ke akhirat.
Perbanyaklah ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan jangan sia-siakan kehidupan dunia ini dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak ada gunanya, manfaatkanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, jangan sampai menyesal karena penyesalan tidak akan ada artinya.
Kita mohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar menjadikan kita semua orang-orang yang beruntung dengan bisa menjadikan dunia ini sebagai sarana untuk meraih kebahagiaan hidup akhirat yang kekal Abadi.
Abu Layla Turahmin, M.H,
Bin Baz Pusat, Ahad 04 Agustus 2024
14.41