FAWAID TA’LIM BONCENGKAN ISTRI KE SURGA

137 Pembaca

Fawaid Ta’lim

Pemateri Ust Syafiq Reza Basalama


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه. أما بعد

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙوَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙيَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ. آمين

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan fawaid ta’lim yang disampaikan oleh Ust Syafiq Reza Basalama yang diselenggarakan di Masjid Jamilurrahman, pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2024 jam 05.00-06.00, tentang memboncengkan istri ke surga, pembahasan tersebut sangat penting untuk memperjelas kembali kemana sebenarnya rumah tangga itu diarahkan.

Semoga bermanfaat dan selamat membaca…

Tidur adalah akhulmaut (saudara kematian).

Penghuni surga tidak tidur, mereka terus menerus beraktivitas dalam kenikmatan yang tiada tara.

Orang yang tidur tidak merasakan apa-apa

Seperti ashabul kahfi mereka tidur selama 309 tahun tanpa merasakan apa pun.

Prinsip tidur 8 jam sehari semalam perlu dikritisi karena orang-orang sukses mayoritas hanya tidur sebentar sekitar 3 jam an.

Kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Taala yang telah mengembalikan ruh kita setelah tidur.

Sehat merupakan nikmat yang sangat besar, dengan kesehatan kita bisa beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Banyak orang yang ruhnya dikembalikan setelah tidur dan badan sehat tapi tidak bisa beribadah kepada-Nya.

Kita bisa beribadah kepada kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena nikmat-Nya.

Ibadah adalah budaya bagi orang awam dan kebiasaan orang Arif (yang berilmu) adalah ibadah, seperti, makan, tidur berjalan dan seluruh aktifitasnya adalah ibadah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam adalah orang yang paling mulia, beliaulah satu-satunya yang bisa diberi hak untuk memberikan syafaat kubro, semua hisab tidak dimulai kecuali setelah ada syafaat dari Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallah.

Perbanyaklah shalawat kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Fadhilah ilmu terbesar adalah diamalkan karena ilmu yang tidak diamalkan tidak ada manfaatnya.

Di akhirat kelak kita akan ditanya tentang ilmu yang kita dapatkan, apakah ilmu itu diamalkan atau tidak? jika selama di dunia kita mengamalkannya maka kita akan dapat menjawab dengan benar sehingga kita akan selamat tapi jika kita tidak mengamalkan ilmu yang kita dapatkan kita tidak akan dapat menjawabnya dan kita akan celaka.

Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam memerintahkan supaya kita memperbanyak shalawat kepadanya di hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat di hari tersebut supaya kita mendapat keistimewaan shalawat yang diperintahkan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam memerintahkan kita supaya memperbanyak dzikir.

Memang menuntut ilmu sangat dianjurkan dan pahalanya sangat besar namun jangan lupa ilmu itu harus diamalkan bukan sekedar untuk hiasan.

Di pagi hari Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam selalu berdoa minta ilmu yang bermanfaat dan amal yang diterima.

اللهم إنا نسألك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا

Banyak sekali keluarga yang melakukan KDRT padhal KDRT sangat dilarang dalam Islam.

Kita harus mengajak semua keluarga kita masuk surga, maka boncengkan mereka untuk masuk surga.

Perdagangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu mahal, إنا سلعة الله غالية.

Perdagangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mahal itu adalah surga dan surga luasnya seluas langit dan bumi.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam beribadah kepada Allah sampai kakinya bengkak.

Dahulu para sahabat rela meninggalkan keluarga, rumah dan seluruh sanak keluarganya demi berhijrah menyelamatkan agamanya, bahkan sampai Madinah mereka harus mengalami kesulitan hidup tapi mereka tetap kokoh di atas keimanan.

Masuk surga bukan sesuatu yang mudah tapi butuh perjuangan yang berat.

Pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu dekat.

Membangun rumah tangga wajib didasari dengan niat yang benar yaitu untuk membawa mereka ke surga.

Orang yang sudah berumah tangga jika di tengah perjalanan tujuan utamanya menyimpang maka suami harus segera mengajak istri duduk bersama dan membicarakan kembali tujuan hidupnya supaya kembali lurus.

Kadang sebuah keluarga di awal-awal kehidupannya yang sulit, sangat rajin beribadah mencari surga tapi begitu kehidupannya sudah mapan mereka mengalami banyak perubahan kemunduran.

Fitnah dunia tidak akan pernah habis, akan terus menerus ada sehingga kita wajib berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala supaya dilindungi dari fitnah dunia.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah mengila’ istrinya selama satu bulan demi meluruskan kembali istri-istrinya yang pada saat itu sedikit menyimpang dari tujuan utama hidupnya (mereka menuntut tambahan uang belanja).

Kemudian setelah satu bulan (29 hari) beliau mendatangi kembali istrinya dan pertama yang didatangi adalah Aisyah Radhiyallahu Anha.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala kemudian menurunkan ayat yang memerintahkan kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam untuk memberikan pilihan kepada istri-istrinya supaya memilih apakah memilih Allah dan Rasul-Nya ataukah memilih dunia.

Jika mereka menginginkan dunia maka Nabi diperintahkan untuk memberikan harta dunia kepada mereka tapi mereka akan berpisah dengan beliau.

Tapi jika mereka memilih Allah dan Rasulnya maka mereka akan mendapat ampunan dan surga dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Anak-anak dan istri terkadang menjadi musuh bagi kita maka jaga diri dan luruskan mereka ajak mereka ke surga.

Dalam kondisi tertentu terkadang rumah tangga tidak bisa dilanjutkan, jika memang tujuan hidup sudah berbeda, suami mau ke surga tapi istri mau ke dunia saja.

Suami istri wajib punya tujuan yang sama yaitu ke surga.

Mayoritas manusia sangat cinta dunia (gila dunia), makanya mayoritas orang-orang yang korupsi adalah orang-orang kaya.

Istri tetap wajib dididik supaya tetap berada di jalur yang benar yaitu ke surga.

Tidak semua permintaan istri atau anak harus dituruti sebagai bentuk pendidikan bagi mereka.

Niat berumah tangga harus benar sejak awal yaitu supaya selamat di dunia dan akhirat.

Masuk surga bukanlah mudah tapi sulit dan butuh perjuangan berat.

Dalam hidup ini kita harus menyelamatkan diri kita dan keluarga kita dari api neraka.

Setelah diberi pilihan akhirnya istri-istri Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam lebih memilih beliau daripada kehidupan dunia.

Istri Nabi Nuh dan istri nabi Luth durhaka kepada suaminya dan akhirnya mereka berdua di masukkan ke neraka.

Suami adalah pemimpin dalam rumah tangga yang wajib mendidik dan mengajak istri-istrinya masuk ke surga.

Jika memang istri tidak bisa di ajak masuk surga dan lebih memilih dunia maka cerai merupakan solusi terbaik.

Demikian juga denga istri jika suami tidak mau bersama masuk surga dia lebih baik menebus dirinya supaya bisa cerai dengan suaminya supaya tidak celaka.

Para suami usahakan duduk bersama istrinya untuk mengajarkan ilmu kepadanya.

Seperti setelah selesai ikut pengajian ajarkan ilmu yang di dapat dalam pengajian kepada istrinya, dan ajarkan kepadanya adab dan etika.

Hubungan suami istri harus dibuat romantis dan romantis yang sesungguhnya dengan istri adalah suami membangunkan istrinya untuk shalat malam atau istri yang membangunkan suaminya untuk shalat malam, jika istri atau suami tidak mau bangun maka dia memerciki mukanya dengan air.

Istri tidak boleh hanya sekedar menuntut suaminya saja tapi dia sendiri juga harus bergerak, jika suami tidak romantis maka ciptakanlah suasana yang romantis.

Terkadang orang sangat semangat demi dunia tapi sangat berat untuk meraih akhirat, demi dunia dia rela bekerja keras tapi untuk akhirat tidak mau bekerja keras bahkan malas-malasan.

Dalam rumah tangga harus ada sabar dan syukur supaya rumah tangga samara.

Dalam hidup jika mendapat nikmat bersyukur dan jika mendapat ujian bersabar.

Jika punya istri yang perhatian, baik dan sangat istimewa dalam melayani suami maka suami harus bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala supaya Allah melanggengkan dan menambah nikmat tersebut, dan sekali-kali perbuatan baik istri perlu dipuji biar tambah semangat.

Istri shalihah adalah istri yang jika dipandang menyenangkan dan jika diperintah menurut sama perintah suami.

Bentuk ungkapan syukur jika mendapat istri yang shalihah adalah dengan memujinya dan memberika apresiasi kepadanya.

Jika kita mendapati istri kita ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi kita maka kita harus bersabar karena bisa jadi sesuatu yang tidak kita sukai itulah yang terbaik bagi kita.

Kadang ada suami yang buruk terhadap istrinya, sering mendhaliminya sehingga ketika suaminya meninggal dia merasa senang dan bahagia.

Istri di akhirat akan bertemu dengan suami terakhirnya di surga jika keduanya masuk surga.

Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah menyampaikan kepada umatnya bahwa penghuni neraka terbanyak adalah wanita karena mayoritas mereka tidak bersyukur kepada kebaikan suaminya.

Suami berbuat baik kepada istri selama setahun penuh kemudian suatu saat suami berbuat tidak menyenangkannya istri langsung merasa suaminya sama sekali tidak pernah berbuat baik kepadanya.

Sehingga istri wajib merubah karakter tersebut, salah satu caranya adalah dengan memperbanyak sedekah.

Abu Layla Turahmin, M.H.
Masjid Jamilurrahman, Sabtu 17 Agustus 2024, jam: 05.00-06.00

Tinggalkan komentar