Fawaid Ta’lim Masjid Jamilurrahman
Sifat-Sifat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menghawatirkan umatnya dan sangat meninginkan supaya mereka selamat.
Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam selalu memikirkan bagaimana caranya supaya umatnya mendapat petunjuk baik dengan lisan, perbuatan dan hartanya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih banyak diamnya dan sesikit berbicara, beliau berbicara ketika memang diperlukan dan pembicaraan beliau adalah tentang perkara-perkara yang bermanfaat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai pembicaraan dengan pujian kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pendek tapi sarat faidah, mudah dipahami dan jelas atau biasa disebut jawami’ul kalim.
Ucapan Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam bukanlah ucapan orang yang kasar tapi ucapannya adalah sangat baik tanpa celaan dan tanpa laknat.
Para salaf dahulu melarang orang memanggil anjing dengan panggilan “Hai anjing” dengan nada merendahkan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat mengagungkan nikmat Alllah subhanahu wa ta’ala meskipun nikmat itu kecil.
Ketika ada bagian tubuh kita yang sakit kita dilarang mengatakan “Seluruh tubuhku sakit” karena pasti ada bagian anggota badan yang tidak sakit.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan dan minuman jika beliau suka makanan itu akan dimakan dan minuman itu akan diminum tap tapii jika tidak suka beliau membiarkannya tanpa mencelanya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam marah ketia larangan Allah dilanggar.
Nabi pernah ikut bersumpah untuk membela orang-orang yang dizalimi.
Beliau tidak suka kebenaran dilanggar.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah marah karena dirinya tapi beliau marah karena Allah.
Jika berbicara maka ucapannya bersambung dengan telapak tangannya.
Ketika berbicara supaya para sahabat mendengarkan dengan baik beliau memukulkan telapak tangannya dengan merapatkan jari- jemarinya ke punggung telapak tangan satunya.
Jika beliau marah beliau akan berpaling dan jika beliau senang beliau akan menundukkan pandangannya.
Jika tertawa beliau selalu tersenyum.
Ketika tersenyum tampak gigi beliau indah seperti salju.
Abu Layla Turahmin. M.H.
Disarikan dari kajian Ust Zainudin
Bakda subuh di Masjid Jamilurrahman.
26 Nivember 2023, 04.30an-05.00an