BIRRUL WALIDAIN BAGIAN #2#

117 Pembaca

Fawaid Ta’lim

Pemateri Ust Abu Nida Chomsaha Shofwan , LC.

Wasiat Berbakti Kepada Orang Tua bagian 2


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه. أما بعد

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙوَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙيَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ. آمين

Pada kesempatan kesempatan ini saya akan menyampaikan ringkasan fawaid ta’lim yang diadakan di Masjid Islamic Centre Bin Baz, dengan pemateri Ust Abu Nida Chomsaha Shofwan tentang berbakti kepada orang tua, ringkasan ini saya beri judul Birrul Walidaini Bagian 2, berbakti kepada orang tua sangatlah penting dan merupakan perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan hendaknya kita memperhatikan masalah ini dengan baik, berikut ini ringkasan fawaid ta’lim tersebut:

Cara Menjaga Hati Orang Tua

Berbicara lemah lembut dan sopan kepada orang tua.

Buatlah orang tua merasa senang, jika ada masalah jangan didiamkan tapi tanyalah kepada orang tua karena mereka lebih berpengalaman dari pada kita.

Jika dipanggil orang tua wajib menjawab jangan hanya diam atau pura-pura tidak mendengar.

Muliakan teman-teman orang tua, karena memuliakan teman-teman orang tua  termasuk bentuk berbakti kepada orang tua.

Wajib memuliakan majelis ilmu dan penyampai ilmu.

Memanggil orang harus penuh adab panggil sesuai kedudukannya.

Jangan pernah membantah, mendebat dan menyalahkan orang tua karena perbuatan itu termasuk bentuk durhaka kepadanya.

Dalam masalah ijtihad atau masalah dunia tidak kita boleh bantah-bantahan dengan orang tua bahkan dalam masalah yang sangat prinsip sekalipun wajib sangat berhati-hati kepada orang tua dalam menyampaikannya jangan sampai membuat mereka marah.

Jangan menentang atau menjadi oposisi kepada orang tua dalam masalah ijtihadiyah.

Jangan mengangkat suaramu lebih tinggi dari suara orang tua.

Tidak boleh membantah orang tua dan jika orang tua berbicara apa saja dengarkan saja sampai selesai.

Jangan menggelisahkan orang tua dengan sikap kita yang tidak sopan terhadap orang lain tapi buatlah orang tua selalu merasa senang dengan bersikap sopan kepada orang lain.

Intinya jangan sampai menyusahkan orang tua.

Bantulah pekerjaan ibu di rumah seperti, menyapu, menyuci piring mengepel dan tugas-tugas lainnya.

Bantulah pekerjaan bapak.

Jangan pergi jauh jika orang tua tidak mengizinkannya, bahkan dalam masalah jihad pun juga harus mendapat izin orang tua.

Jika harus pergi jauh untuk menyelesaikan masalah yang sangat penting maka tetap berusahalah semampunya supaya orang tua mengizinkannya untuk pergi jauh menyelesaikan masalah itu.

Anak dan orang tua ibarat sempalan hati meskipun anak sudah lupa kepada orang tua tapi orang tua tetap akan ingat kepada anak-anaknya.

Abu Layla Turahmin, M.H.

Masjid Pusat Islamic Centre Bin Baz

Ahad, 25 Agustus 2024, 12.36

Tinggalkan komentar