Apabila Tuhanku telah berkata kepada-Ku
Tidakkah kamu malu bermaksiat kepada-Ku
Kamu tutupi dosa-dosamu dari makhluk-makhluk-Ku
Sementara dengan membawa kemaksiatan kamu datang kepada-Ku
Bagaimanakah aku akan menjawabnya wahai jiwaku yang celaka
Siapakah yang akan melindungiku
Aku selalu menjejali diriku dengan angan-angan kosong dari waktu ke waktu
Aku lupa dengan apa yang akan terjadi setelah kematianku
Apa yang akan menimpaku setelah aku dibungkus dengan kain kafan itu
Seolah-olah aku dapat menjamin kehidupan dan kematian tidak akan menjemputku
Dan datanglah sakaratul maut yang begitu keras, siapakah yang akan melindungiku
Aku menatap wajah-wajah yang ada di sekelilingku
Adakah diantara mereka yang mau meyelamatkanku
Aku akan ditanya tentang apa yang telah aku lakukan di duniaku, apa yang akan menyelamatkanku
Bagaimanakah jawabanku setelah aku lalai dalam menjalankan agamaku
Wahai, jiwaku yang celaka! tidakkah kamu mendengar kalam Allah memanggilku
Tidakkah Aku mendengar apa yang terdapat di dalam surat Qof dan Yasin itu
Tidakkah aku mendengar tentang hari mahsyar yaitu hari dikumpulkan manusia di situ
Tidakkan aku mendengar seruan kematian menyeru dan memanggilku
Wahai Tuhanku hamba-Mu ini bertaubat kepada-Mu
Siapakah yang akan melindungiku
Selain Engkau Tuhan yang maha pengampun yang luas kebenarannya yang akan memberti petunjuk kepadaku
Aku datang kepada-Mu, maka kasihanilah aku, dan beratkanlah timbangan kebaikanku
Ringankanlah balasan dari keburukanku, Engkaulah Zat yang paling aku harapkan akan menyelamatkanku
Diterjemahkan dari syair murid Imam Ahmad bin Hambal
Abu Layla Turahmin, M.H.
Yogyakarta, Rabu, 12 Juni 2025. 13.10