Fawaid Ta’lim Umdatul Ahkam November 2023 sesi dua

159 Pembaca

Fawaid Ta’lim
Sesi dua 10.06 – 12.10
Masjid Bin Baz Pusat, Ahad 12 November 2023.

Syaikh, Porf, Dr Akrom Muhammad Ali Ziyadah.

Tayamum menggantikan wudhu dan mandi wajib.

Cara Tayamum tepuk tanah sekali kemudian digunakan untuk mengusap wajah dan kedua telapak tangan sekali.

Boleh shalat di tempat mana saja selama tempat itu suci.

Hukum asal tanah adalah suci.

Boleh bermesraan dengan istri ketika istri sedang haid asal tidak sampai menggaulinya.

Hukum haidh, jika kebiasaan haidh tujuh hari maka wanita yang istihadhoh menghitung haidnya tujuh hari, setelah tujuh hari berarti dia tetap harus shalat.

Jika memng kesulitan bagi wanita yang istihadhoh cukup berwudhu saja ketika hendak shalat.

Tapi jika memungkinkan dan tidak memberatkan maka sebelum shalat subuh mandi terlebih dahulu, sebelum shalat asar mandi Demikian juga sebelum shalat maghrib mandi terlebih dahulu. (Mandi setiap dua shalat) atu cukup berwudhu setiap kali hendak shalat jika mandi memberatkan.

Orang junub dan haidh boleh membaca al-Qur’an.

Khowarij berpendapat wajib mengqodho shalat bagi wanita haidh sebagaimana qodho puasa, pendapat ini menyelisihi pendapat ahlussunnah wal jama’ah.

Shalat pada waktunya itu merupakan amalan paling utama.

Dulukisyamsi adalah dhuhur dan asar, ghosaqullail adalah maghrib dan isya, qiroatil fajr adalah shalat subuh.

Shalat wustho (pertengahan adalah shalat asar).

Shalat fajar berjama’ah bagi wanita itu disyari’atkan tapi harus terpenuhi syarat-syaratnya.

Shalat subuh dikerjakam ketika masih waktu gholas (masih agak gelap).

Disyari’atkan menunda shalat dhuhur ketika hawa sangat panas sekali karen panas yang sangat merupakan nafas (uap) panas neraka jahannam.

Mengakhirkan shalat isya hukumnya lebih utama.

Makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya.

Bacaan surat shalat subuh kurang lebih 60 ayat.

Pada waktu perang ahzab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat dhuhur dan asar setelah terbenamnya matahari.

Shalat asar merupakan shalat yang paling utama.

Jika makanan telah dihidangkan dan kita ingin sekali makan hendaknya nakan terlebih dahulu meskipun shalat sudah ditegakkan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang shalat setelah shalat subuh (shalat sunah mutlak) shalat sunah tanpa sebab.

Jika seseorang tidak shalat sunah sebelum subuh hendaknya mengqodhonya setelah shalat subuh.

Boleh hukumnya mengqodho shalat wajib bagi orang yang ketiduran belum mengerjakan shalat wajib.

Shalat jama’ah lebih utama daripada shalat sendiri sampai 27 derajat.

Tidak boleh melarang istri ikut shalat jama’ah di masjid.

Shalat sunah dua rekaat sebelum shalat subuh lebih utama daripada dunia dan seisinya.

Shalat berjamaah lebih utama dsripada shalat sendirian sampai 27 derajat.

Shalat jama’ah sangat berat bagi orang-orang munafik.

Shalat sunah paling utama bagi seseorang adalah dikerjakan di rumah.

Lafadz azan bilal:

الله اكبر ألله أكبر
الله اكبر ألله أكبر
اشهد ألا أله إلا الله
اشهد ألا أله إلا الله
أشهد ان محمدا رسول الله
أشهد ان محمدا رسول الله
حي على الصلاة
حي على الصلاة
حي على الفلاح
حي على الفلاح
الله أكبر الله أكبر
لا أله ألا الله

Lafadz Iqomah

الله اكبر ألله أكبر
اشهد ألا أله إلا الله
أشهد ان محمدا رسول الله
حي على الصلاة
حي على الفلاح
قد قامت الصلاة
قد قامت الصلاة
الله أكبر الله أكبر
لا أله ألا الله

Abu Juhaifah adalah muadzin ketiga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang pertama Bilal dan yang kedua Abdullah ibnu Umi Maktum.

Hendaknya ketika ada adzan bagi yang mendengarnya menjawab azan tersebut dan tidak boleh berbicara lain, benar-benar mendengarkan azan dan menjawabnya kemudian setelah itu berdoa.

Shalat sunah dipervolehkan menghadap ke arah mana saja kendaraan mengarahkannya sedangkan shalat wajah harus menghadap kiblat.

Meluruskan dan merapatkan barisan termasuk kesempurnaan shalat.

Disyariatkan untuk mengatur shaf shalat.

Salah satu fungsi meluruskan barisan adalah untuk menyatukan hati.

Shaf paling utama adalah tepat dibelakang Imam.

Jika makmum masbuk dan shafnya sudah penuh maka boleh shalat di shof paling belakan meskipun satu shaf hanya dia sendirian tapi kalau di shof depannya masih ada tempat maka wajib berdiri di shof tersebut tidak boleh di shof paling belakang sendirian

Jika Imam mengucapkan amin makan makmum wajib mengucapkan Amin karena orang yang ketika mengucapkan amin bertepatan dengan ucapan amin malaikat akan diamouni dosa -dosanya.

Tidak boleh mendahului imam dan tidak boleh juga terlambat dari gerakan imam, wajib mengikuti imam jika imam bertakbir langsung ikut bertakbir, jika imam mengucapkan amin maka makmum mengucapkan amin, jika imam rukuk makmum ikut rukuk, jika imam sujud maka makmum ikut sujud demikian seterusnya.

Tidak boleh menyelisihi imam ketika shalat, jika imam bersedekap setelah i’tidal maka makmum pun ikut bersedekap supaya tidak menyelisihi imam.

Doa istiftah salah satu dengan doa اللهم باعد بيني.

Ketika sujud hendaknya mengangkat kedua lengan tangannya dan merenggangkannya, kedua telapak tangan diletakkan sejajar dengan kepala jika shalat sendirian tapi jika shalat berjamaah hendaknya mengangkat kedua lengan tangannya dari lantai dan merapatkannya ke sisi tubuhnya dan kedua telapak tangan disejajarkan kepala.

Wajib tuma’ninah ketika shalat.

Imam, makmum dan orang yang shalat sendirian wajib membaca surat al-Fatihah, imam syafi’i, Imam Bukhori dan syaikh Bin baz.

Syaikh al-Bani berpendapat membaca fatihah adalah hak imam sedangkan makmum tidak membaca fatihah cukup mendengarkan bacaan fatihah imam tentu ketika shalat jahriyah.

Hendaknya imam ketika shalat tetap mempertimbangkan kondisi makmum.

Basmalah dibaca sir (pelan) ketika shalat baik shalat sirriyah maupun shalat jahriyah.

Sedangkan pendapat lain mengatakan wajib membaca basmalah secara jahr ketika shalat jahriyah.

Ketika shalat dan ada lupa jumlah rekaat maka dilakukan sujud sahwi, jika kurang maka kekurangan rekaat tersebut ditambahi lalu sujud sahwi.

Tidak boleh lewat depan orang yang sedang shalat, jika ada orang yang lewat di depannya hendaknya dicegah dengan sungguh-sungguh.

Ketika sedang shalat tidak boleh berbicara apapun selain doa-doa dalam shalat.

Ketika shalat dan cuaca sangat panas menyengat sehingga temoat sujud terasa sangat panas maka diperbolehkan untuk menaruh alas di tempat sujud supaya tidak kepanasan.

Orang yang makan bawang merah atau bawang putih mentah hendaknya tidak masuk masjid karena baunya akan sangat mengganggu orang lain bahkan malaikatpun terganggu dengan bau tersebut.

Membaca doa minta perlindungan dari fitnah hidup, mati dan fitnah dajjal merupakan salah satu kewajuban ketika shalat, ketika tahiyat akhir.

Shalat malam dilakukan dua rekaat dua rekaat, jika khawatir akan masuk waktu subuh maka shalatlah satu rekaat.

Hendaklah shalat malam diakhiri denga shalat witir.

Minimal shalat malam dikerjakan satu kali dan paling banyak 13 rekaat.

Mengeraskan dzikir setelah shalat lima waktu di syari’atkan dalam Islam akan tetapi bukan dzikir berjama’ah

Salah satu zikir setelah shalat lima waktu adalah bertasbih 33 kali, bertahmid 33 kali dan bertakbir 33 kali kemudian ditutup dengan bacaan

لا أله ألا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيئ قدير

Disunahkan mandi sebelum shalat jum’at.

Wajib shalat tahiyatul masjid meskipun imam sedang berkhutbah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan shalat secara sempurna kepada umatnya.

Jangan terlambat ketika shalat jum’at segera masuk masjid sebelum imam berkhutbah.

Shalat idain dilaksanakan sebelum khutbah.

Menyembelih kurban harus dilaksanakan setelah shalat idul adha jika dilakukan sebelum shalat maka sembelihan kurbannya tidak sah dan hanya menjadi sembelihan biasa.

Bagi orang yang mampu wajib berkurban ketika hari raya idul adha.

Shalat id tidak didahului dengan adzan dan iqomah.

Wanita-wanita haidh maupun gadis-gadis pingitan diperintahkan untuk keluar ke tanah lapang untuk ikut menyaksikan shalat id tapi wanita haid tidak boleh ikut shalat.

Ketika hendak shalat khusuf maupun kusuf tidak didahului adzan dan iqomah tapi dengan seruan asholaatu jaami’ah (الصلاة جامعة).

Gerhana matahari maupun gerhana bulan merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala untuk menakut-nakuti manusia bukan menunjukkan kelahiran ataupun kematian orang besar.

Oleh karena itu jika terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan hendaklah shalat.

Surat yang dibaca ketika shalat gerhana hendaknya tetap memperhatikan kondisi makmum.

Abu Layla Turahmin, M.H.

Tinggalkan komentar