Fawaid Ta’lim
Masjid Pusat Bin Baz, 24 Juli 2024
Dosa-dosa lisan
Berikut ini adalah dosa-dosa lisan yang kadang dilakukan manusia tanpa disadari:
1. Menyebutkan kesalahan-kesalahan para nabi dan rasul Alaihimussalam.
Tidak boleh menyebutkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan para nabi dan Rasu Alaihimussalam tanpa ada alasan yang tepat.
Boleh menyebutkan kesalahan-kesalahan mereka dalam tiga keadaan:
- Ketika membaca al-Quran.
- Ketika ingin memverifikasi kebenaran kesalahan-kesalahan mereka di hadapan para ulama (apakah mereka benar-benar melakukan kesalahan-kesalahan itu atau tidak).
- Untuk membandingkan keafdholiahan para nabi dan rasul tersebut, mana di antara mereka yang lebih utama dibandingkan yang lain.
2. Mengatakan bahwa para nabi dan rasul bermaksiat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Tidak boleh menyebutkan kesalahan-kesalahan mereka tersebut dengan menggunakan isim fail.
Karena mereka melakukan kesalahan-tersebut bukan karena sebuah kesengajaan tapi hanya karena ketergelinciran.
Mereka juga telah bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan telah diampuni dosa-dosanya.
3. Wajib menjaga lisan dengan tidak membicarakan kesalahan-kesalahan mereka karena kesalahan-kesalahan mereka tidak mengurangi sedikitpun kemuliaannya.
Alasannya:
- Bisa menimbulkan kesalahpahaman orang yang mendengarnya.
- Membuat orang yang mendengarnya menjadi ragu tentang keutamaan sosok panutan mereka.
- Ketika terpaksa menyampaikan kesalahan-kesalahan mereka pun harus hati-hati supaya tidak menimbulkan mudhorot yang lebib besar.
Abu Layla Turahmin, M.H.
12.44