FAWAID TA’LIM TAFSIR SURAT SHOD AYAT 45

158 Pembaca

Fawaid Ta’lim

Masjid Jamilurrohman, Kamis 15 juni 2023, jam 05.03
Pemateri Ust Firanda Andirja

Tafsir surat shod ayat 45.

Disebutkannya kisah-kisah para nabi sebelumnya dalam al-Qur’an adalah untuk memotifasi Nabi shalllallahu ‘alaihi wa sallam dalam berdakwah.

Nabi Ibrohim diuji dengan ujian yang sangat banyak seperti, diusir dari kampung halamannya, di musuhi bapaknya, dimusuhi kaumnya, dibakar, tidak punya anak sampai usia tua, ketika punya anak harus berpisah jauh dari anaknya dan diperintahkan untuk menyembelih anaknya.

Nabi ismail dan nabi ishak adalah putra nabi Ibrohim yang dijadikan sebagai nabi demikian juga dengan sebagian keturunanya.

Ulil aidi wal absor artinya memiliki penglihatan hati dan bisa mengetahui hakekat kebenaran.

Ulil aidi artinya ada beda pendapat yaitu nemiliki kekuatan, diberi nikmat dan memberi nikmat.

Dalam beibadah dan berdakwah mereka kuat melakukannya bagaimanapun rintangan yang dihadapinya.

Ulil ni’mat adalah mereka diberi nikmat dan petunjuk oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Ulil ni’mat adalah orang yang ihsan memberikan kebaikan kepada orang lain tidak pendendam.

Orang beriman hendaknya memiliki kekuatan dan ilmu.

Orang mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah maksudnya adalah kuat iman.

Kekuatan fisik tanpa kekuatan iman tidak bermanfaat atau sia-sia dan hanya akan menjadi beban bagi mereka di akhirat kelak.

Kekuatan yang dimiliki seseorang di dunia ini hendaknya digunakan untuk akhirat baik untuk berdakwah maupun untuk membantu orang lain.

Jika disebukan dar dalam al-qur’an secara mutlak maksudnya adalah darul akhirat (tempat tinggal di akhirat) karena tempat tinggal yang sesungguhnya adalah di akhirat, hal ini menunjukkan bahwa dunia bukan tempat tinggal yang sesungguhnya, dunia hanya tempat lewat.

Pendapat ulama tentang makna ذكرى (dzikro):
1. Masdar dari ذكر (dzakaro) artinya mengingat
2. Isim masdar ذكر (dzakkaro) maknanya sama dengan masdar tapi ada tambahan huruf, isim masdar adalah isim yang maknanya sama dengan masdar. Cirinya adalah ada salah satu huruf fi’il ada yang dihilangkan, artinya mengingatkan.

Inna akhlashnahum (إنا أخلصناهم) ada dua tafsiran:

1. Kamu sucikan, kami bersihkan dan kami murnikan jiwa mereka dari aib-aib hati (penyakit-penyakit hati)
Kami bersihkan mereka dari perangai buruk karena mereka selalu ingat akhirat.

Dzikroddar artinya mereka dibersihkan hatinya oleh Allah karena mereka benar-benar ingat akhirat sehingga mereka benar-benar zuhud dan mudah memberikan sesuatu kepada orang lain.

Hati seseorang bisa kotor jika tidak mengingat akhirat.

Kewajiban dai hendaknya selalu mengingatkan orang-orang kepada akhirat bukan mengajak mereka untuk bermewah-mewahan di dunia.

Jika ada orang yang bermewah-mewahan hendaknya dai tersebut mengeremnya.

2. Kami pilih nereka, kami khususkan mereka dengan satu perangai yaitu selalu ingat akhirat.

Orang yang selalu ingat akhirat baik orang kaya ataupun orang miskin akan memberikan dampak yang sangat baik bagi kehidupannya baik di dunia maupun di akhirat.

Kenabian bukan sesuatu yang bisa diusahakan tapi kenabian adalah pilihan dari Allah untuk orang-orang yang dipilihnya.

Ibnu sina dan fa’robi berpendapat bahwa kenabian bisa diusahakan, pendapat ini adalah pendapat yang salah.

Meyakini bahwa kenabian bisa diusahakan merupakan kekufuran

Al akhyar (الأخيار) maknanya ada dua kemungkinan yaitu:
1. Jamak dari alkhoir artinya yang terbaik.
2. Jamak dari alkhoyyir artinya banyak kebaikan.

Kedua makna tersebut dimiliki oleh para nabi.

وجعلني مباركا tafsirannya adalah معلما للخير

Nabi Ismail memiliki kesabaran yang sangat luar biasa yaitu ketika dia hendak disembelih oleh ayahnya beliau menerimanya dengan sabar.

Kisah nabi ya’kub mewakili kisah bani israil.

Ayat 49

هذا ذكر
Ada dua tafsiran yaitu
1. Kami sebutkan mereka supaya diteladani
2. Ini adalah al-qur’an

Takwa adalah melakukan kebajikan dan meninggalkan keburukan.

Orang yang bertakwa semua aktifitasnya adalah ditujukan untuk meraih kebaikan.

Dan semaksimal mungkin meninggalkan keburukan.

Kita di dunia boleh hidup sederhana tapi di akhirat harus memiliki aset yang banyak.

Aset terbaik kita adalah waktu luang.

Jika punya waktu luang jangan digunakan untuk membuka medsos karena dunia medsos sangat berbahaya.

Bahagia itu mudah tidak mesti harus mewah.

Jannatu ‘adnin adalah surga yang kekal abadi.

Semua penghuni surga pasti berada dipuncak kebahagiaan dan mereka tidak ingin keluar dari surga tersebut dan tidak ada rasa dengki meskipun terhadap orang yang berada di tingkat surga yang lebih tinggi.

Mufattahatul abwab
1. Pintu-pintu surga sangat mudah untuk di buka.
2. Pintu-puntu surga tidak ditutup tapi terbuka.

Muttakiina fiiha
Di surga mereka bersandar itu menunjukkan keadaan yang sangat nyaman tanpa ada kekhawatiran sedikitpun, apa saja yang mereka inginkan akan mereka dapatkan, buah-buahan sangat banyak, penghuni surga ingin makan apa saja pasti akan terpenuhi dan makan disurga bukan untuk kenyang tapi untuk bersenang senang.

Di surga minuman apa saja yang dinginkan akan didapatkan.

Qoshirotuthorfi.
Di surga ada bidadari-bidadari yang hanya untuk suami-suaminya saja dan tidak pernah melihat laki-laki yang lain.

Mereka menundukkan pandangan suami-suami mereka karena bidadari-bidadari itu memiliki puncak kecantikan.

Mereka usianya sebaya supaya tidak ada kecemburuan diantara mereka.

Umur suami dan istri-istrinya adalah sebaya.

هذا ما تودون ليوم الحساب

Fungsinya adalah untuk memotifasi kita supaya beramal sholih untuk persiapan menghadapi yaumul khisab (hari perhitungan).

Abu Layla Turahmin.


Tinggalkan komentar