بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن واله
Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan nikmat-nikmatnya kepada kita semua, baik nikmat iman, nikmat Islam maupun nikmat -nikmat lainnya yang tidak mungkin dapat kita hitung satu persatu.
Shalawat dan salam kita haturkan kepada Baginda Nabi kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Pada kesempatan ini insyaallah saya akan membahas tata cara shalat ied (iedul fitri iedul adha), pembahasan ini merupakan pembahsan yang penting bagi kita, siapa tahu ada diantara kita yang ditunjuk untuk menjadi Imam shalat iedul adha ataupun iedul fitri supaya jangan sampai keliru dalam melaksanakannya.
Tata cara shalat ied adalah sebagai berikut:
- Berniat
- Menghadap kiblat
- bertakbir sebanyak tujuh kali termasuk takbiratul ihrom
- Membaca doa iftitah
- Membaca ta’awaudz
- Membaca basmalah
- Membaca surat fatihah
- Membaca surat al-Qur’an (boleh memilih surat apa saja yang dihafal)
- Takbir
- Ruku
- I’tidal dan membaca sami’allahu liman hamidah
- Takbir
- sujud
- Takbir
- duduk diantara dua sujud
- Takbir
- sujud
- Takbir
- Bangkit dari sujud
- Setelah berdiri tegak bertakbir kembali sebanyak lima kali
- Membaca ta’awudz
- Membaca basmalah
- Membaca surat fatihah
- Membaca surat al-Qur’an
- Takbir
- Rukuk
- i’tidal dan membaca sami’allahu liman hamidah
- Takbir
- Sujud
- Takbir
- Duduk diantara dua sujud
- Takkbir
- Sujud
- Takbir
- Duduk tahiyat akhir
- Salam
Demikian tata cara shalat ideul adha dan iedul fitri
Pada dasarnya shalat iedul adha dan shalat iedul fitri tata caranya sama dengan shalat lima waktu doa-doa yang diucapkan juga sama.
Shalat ied hanya dilaksanakan sebanyak dua rekaat.
Perbedaan antara shalat ied dan shalat wajib hanya pada jumlah takbir di rekaat pertama dan tabir di rekaat kedua.
Takbir direkaat pertama diucapkan sebanyak tujuh kali termasuk takbirotul ihrom dan takbir di rekaat kedua sebanyak enam kali dengan takbir intiqol.
عن عمرو بن شعيب عن أبيه عن أبيه قال، قال نبي الله صلى الله عليه وسلم، ((التكبير في الفطر سبع في الأولى وخمس في الآخرة والقراءة بعدهما كلتيهما أخرجه أبو داوود ونقل الترميذي عن البخاري تصحيحه
Dari Amr bin Syu’aib dari bapaknya berkata, Nabiyullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takbir shalat ied (dibaca, iedul fitri dan iedul adha) di rekaat pertama tujuh kali takbir dan direkaat terakhir (kedua) lima kali dan membaca surat pada masing-masing rekaat tersebut.” HR: Abu Dawud, dinukilkan oleh Imam Tirmidzi dan tashihnya dari Imam Bukhori. Syaikh Abdullah bin sholih al-Fauzan, Mukhtarul’allam fi syarkhi Bulughil marram, Kitabus Sholat, Hal: 134, Nomer: 495.
Akan tetapi apabila ditaqdirkan imam shalat ied lupa membaca takbir ziyadah (tambahan) hukumnya tidak mengapa dan shalatnya sah tidak perlu diulang kembali karena takbir ziyadah hukumnya sunah.
Demikian secara ringkas tata cara shalat ied (baca, iedul adha dan iedul fitri) semoga bermanfaat dan menjadi tambahan pemberat timbangan amal shalih bagi penulis di akhirat kelak.
Amin.
Wallahu a’lam bishowab
Abu layla Turahmin. M.H.
Sungai gajah wong
Rabu 28 juni 2023, jam 08.46