RPP FIKIH DAKWAH PERTEMUAN KEDUA

91 Pembaca

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

  • Nama Sekolah             : MA ICBB
  • Mata Pelajaran            : Fikih Dakwah
  • Pelajaran                      : 2
  • Tema                           : Kewajiban Dakwah Berdasarkan Ilmu yang Benar
  • Sub Tema                    : Dakwah Berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah
  • Kelas/Semester        : XI/I
  • Alokasi Waktu            : 1 x 35 Menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti:

  1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
  2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai),santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
  4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

  1. 1. Meyakini perintah Islam kepada pemeluknya untuk berdakwah berdasarkan ilmu yang benar dan bahayanya dakwah tanpa ilmu
  2. 1. Menunjukkan sikap adil, jujur dan tanggung jawab dalam berdakwah berdasarkan ilmu yang benar dan dalam menjaga diri dari dakwah tanpa ilmu
  3. 1. Menelaah perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk berdakwah berlandasakan ilmu yang benar dan bahaya berdakwah tanpa ilmu
Indikator

3.1.1. Menjelaskan pengertian dakwah berlandaskan ilmu yang benar

3.1.2. Menjelaskan dasar hukum kewajiban berdakwah berlandaskan ilmu

yang benar

3.1.3. Menjelaskan pentingnya dakwah yang berlandaskan ilmu yang

benar

3.1.4. Menjelaskan bahaya dakwah tanpa dilandasi ilmu yang benar.
4.1. Praktek berdakwah berdasarkan ilmu yang benar

Indikator

4.1.1. Santri mampu berdakwah berlandaskan ilmu yang benar

4.1.2. Santri mampu menulis naskah dakwah singkat yang

berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah

4.1.3. Santri mampu mempraktekkan dakwah yang berlandaskan Al-Quran

dan As-Sunnah di depan kelas

4.1.4. Santri mampu menunjukkan kriteria dakwah yang tidak

berlandaskan ilmu yang benar.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti materi pelajaran tentang kewajiban berdakwah berdsarkan ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah dan bahaya dakwah tanpa didasari ilmu melalui Active Learning dengan metode ceramah dan inkuiri siswa dapat: menjelaskan kewajiban berdakwah berdasarkan ilmu yang benar yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah dan bahaya berdakwah tanpa ilmu, kemudian mampu mempraktekkan dakwah berdasarkan ilmu yang benar di depan kelas. Dengan karakter Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, percaya diri, menghargai orang lain, dan jujur.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Definisi dakwah berdasarkan ilmu yang benar

Dakwah berdasarkan ilmu yang benar adalah dakwah yang didasari dengan pemahaman yang berlandaskan al-Quran dan As-Sunnah yang sesuai dengan pemahaman para sahabat Radhiyallahu Anhum yang tentu dituntun pemahaman dari para alim ulama yang lurus.

Dalil Kewajiban berdakwah berdasarkan ilmu yang benar

Dalam sebuah hadis disebutkan,

عن ابْنُ عَبَّاسٍ: يُوشِكُ أَنْ تَنْزِلَ عَلَيْكُمْ حِجَارَةٌ مِنْ السَّمَاءِ! أَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُونَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ؟

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, “Hampir saja ada batu jatuh dari langit menimpa kalian! Saya berkata, Rasullullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, tapi kalian berkata, telah berkata Abu Bakar dan Umar?”

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam surat An-Nur ayat 63,

فَلْيَحْذَرِ الَّذِيْنَ يُخَالِفُوْنَ عَنْ اَمْرِهٖٓ اَنْ تُصِيْبَهُمْ فِتْنَةٌ اَوْ يُصِيْبَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ. سورة النور: 63

“Hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” QS: An-Nur: 63.

Coba simak firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikut ini yang memerintahkan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam untuk menyampaikan jalannya,

قُلْ هٰذِهٖ سَبِيْلِيْٓ اَدْعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ ۗعَلٰى بَصِيْرَةٍ اَنَا۠ وَمَنِ اتَّبَعَنِيْ ۗوَسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. سورة يوسف: 108

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (seluruh manusia) kepada Allah dengan bukti yang nyata. Maha Suci Allah dan aku tidak termasuk golongan orang-orang musyrik.” QS: Yusuf: 108.

Urgensi dakwah berdasarkan ilmu yang benar

Dakwah berdasarkan ilmu yang benar sangat penting, dan seorang dai sebelum berdakwah hendaknya memastikan terlebih dahulu dakwahnya itu supaya sesuai dengan ilmu yang benar. berikut ini akan disampaikan urgensi dakwah berdasarkan ilmu yang benar:

  1. ٍSesuai petunjuk dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu Alaihi Wa Sallam.
  2. Untuk keselamatan dai itu sendiri supaya tidak mendapat murka dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dunia maupun di akhirat kelak.
  3. Tidak sesat dan menyesatkan.
  4. Lebih ilmiyah dan mudah diterima oleh para mad’u
  5. Menyebabkan keistiqomahan dalam berdakwah dan dalam mengamalkan ilmu yang disampaiakan.

Bahaya dakwah tanpa ilmu yang benar

Berdakwah tanpa ilmu sangat berbahaya, berikut ini bahaya dakwah tanpa ilmu:

  1. Menyelisihi petunjuk syariat Islam.
  2. Mendapat murka dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dunia ini dan di akhirat kelak.
  3. Sesat dan menyesatkan.
  4. Dapat menimbulkan fitnah (kesyirikan) di dalam hati.
  5. Menimbulkan kegaduhan.

Tugas kelas:

Santri menulis dakwah singkat yang berlandaskan ilmu yang benar.

E. METODE PEMBELAJARAN

  • Model pembelajaran               : Active Learning
  • Metode pembelajaran             : Ceramah, inkuiri, Tanya jawab

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN

  • Media : HP, Laptop
  • Alat/Bahan :
  • Sumber Pembelajaran : Buku Fikih Dakwah kelas XI MA ICBB, Pdf, Asas Manhaj Salaf, Masjid.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

KegiatanDiskripsiwaktu
PendahuluanGuru mengucapkan salam dan membaca khutbah hajah yang pendek.

Guru mengajak siswa untuk berdoa untuk dimudahkan dalam melaksanakan setiap kegiatan di kelas.

Guru meminta ketua kelas mengabsen kehadiran peserta didik satu persatu sesuai kelasnya masing-masing.

Guru menyampaikan gambaran singkat tentang materi yang akan disampaikan pada pertemuan tersebut.

Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
10 menit
Kegiatan IntiMengamati
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian dakwah berdasarkan ilmu yang benar, hukum kewajiban berdakwah berdasarkan ilmu yang benar dan bahaya dakwah tanpa ilmu.

Peserta didik diberi waktu membaca materi di buku teks.

Menanya
Peserta didik memberi tanggapan hasil penjelasan guru tentang tentang pengertian dakwah berdasarkan ilmu yang benar, hukum kewajiban berdakwah berdasarkan ilmu yang benar dan bahaya dakwah tanpa ilmu.

Peserta didik bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami tentang tentang pengertian dakwah berdasarkan ilmu yang benar, hukum kewajiban berdakwah berdasarkan ilmu yang benar dan bahaya dakwah tanpa ilmu.

Mengekplorasi/menalar
Peserta didik mengingat-ingat kembali pelajaran tentang pengertian dakwah berdasarkan ilmu yang benar, hukum kewajiban berdakwah berdasarkan ilmu yang benar dan bahaya dakwah tanpa ilmu.

Peserta didik menyampaikan hasil ingatannya tentang pengertian dakwah berdasarkan ilmu yang benar, hukum kewajiban berdakwah berdasarkan ilmu yang benar dan bahaya dakwah tanpa ilmu dengan percaya diri ditunjuk secara acak.

Guru memverifikasi kebenaran apa yang disampaikan peserta didik tersebut.

Mengasosiasi/mencoba
Masing-masing peserta merumuskan materi dakwah sederhana secara mandiri.

Peserta didik ditunjuk secara acak untuk menyampaikan hasil rumusan materi dakwah yang berlandaskan ilmu yang benar yang telah ditulisnya secara mandiri.

Melalui perwakilannya beberapa siswa maju ke depan mengumpulkan materi dakwah yang telah ditulis.

Ketua kelas menunjuk salah satu temannya sebagai perwakilan kelas untuk menjelaskan secara ringkas materi dakwah yang telah disusun.

Mengkomunikasikan/demontrasi
Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab terkait materi tentang dakwah berlandaskan ilmu yang benar dan bahaya dakwah tanpa ilmu.

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan terkait materi yang telah dipelajari.
85 menit
PenutupGuru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.

Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran.

Guru memberikan tes baik tulis maupun lisan.

Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap keimanan dan sosial.

Guru memberikan tugas mandiri secara individu untuk memperbaiki materi yang telah ditulis masing-masing.

Guru secara singkat menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Guru mengajak berdoa akhir majelis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan dengan peserta didik laki-laki.
10 menit

H. Penilaian Hasil Belajar

  • Pengamatan sikap                 : pengamatan dan rekaman sikap
  • Penilaian Pengetahuan         : tes lisan, presentasi
  • Penilaian Keterampilan        : praktek unjuk kerja
Mengetahui
Kepala Sekolah        


Nur Aprianto, MPd.         
NIP. …………………………………………..
Senin, 05 Agustus 2024
Guru Mata Pelajaran Fiqih        


Turahmin, BA.
NIP. …………………………………………………….
  • Abu Layla Turahmin, M.H.
  • Bin Baz Pusat, Senin 05 Agustus 2024

09.22

Tinggalkan komentar