At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an:
Imam Nawawi hanya berumur empat puluh lima tahun, namun umurnya sangat berkah.
Dalam sehari Imam Nawawi belajar sebenyak dua belas pelajaran.
Imam Nawawi muroja’ah (mengulang pelajaran yang sudah dipelajarinya) disela-sela waktu jeda antara pelajaran dari gurunya yang satu dengan gurunya yang lain.
Kitab-kitab Imam Nawawi: Kitab al-Adzkar, Fatwa Imam Nawawi, Arba’in Nawawi, Riyadhushshalihin, At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an.
Keutamaan berkecimpung dalam Al-Quran:
Orang terbaik adalah orang yang belajar al-Quran dan mengajarkannya..
Orang yang membaca al-Quran dengan tidak lancar/ tertarih-tatih mendapat dua pahala yaitu pahala membenarkan Al-Quran itu sendiri dan pahala usahanya untuk membacanya.
Orangvyang mampu membaca al-Quran dengan lancar kelak akan dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia.
Orang mukmin yang membaca al-Quran seperti buah Utrujah yaitu buah yang berbau harum dan enak rasanya.
Orang mukmin yang tidak membaca al-Quran seperti buah kurma yaitu buah yang tidak berbau tapi enak rasanya.
Orang munafik yang membaca al-Quran seperti buah Raihanah yaitu buah yang harum baunya tapi tidak enak rasanya.
Orang munafik yang tidak membaca al-Quran seperti buah handhalah yaitu buahnya tidak berbau dan rasanya pahit.
Jangan lupa di hari Jumat untuk selalu berinfak meskipun hanya seribu perak.
Turahmin, BA, S.Pd, M.H.
Masjid pusat Bin Baz.