Kesalahan-kesalahan Setelah Salam

17 Pembaca

Dr. Arif Anwar

Fawaid Ta’lim

Shalatlah sebagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam shalat.

Berzikir setelah shalat wajib mengikuti petunjuk dari Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, tidak boleh sembarangan.

Tasfiyatush shuffuf (merapatkan dan meluruskan barisan ketika shalat berjama’ah) hukumnya mustahab bukan wajib menurut jumhur ulama, tetapi di sana ada ulama yang berpendapat wajib.

Tidak meluruskan dan merapatkan shalat akan dapat mengakibatkan perselisihan dan perpecahan hati di tengah-tengah kaum muslimin

Merapatkan dan meluruskan shaf termasuk Sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kita tidak boleh meremehkannya.

Permasalahan setelah salam:

Berapa lama waktu seseorang menghadap ke kiblat setelah salam?

Imam disunahkan menghadap ke kiblat setelah salam sebelum menghadap ke arah makmum, minimal sejarah membaca Istighfar tiga kali, Allahumma anta salam…. Tabatakta ya dzal jalali wal ikram, Kemudian setelah itu boleh menghadap ke arah selain kiblat.

Kesalahan setelah salam:

  • Membaca zikir yang tidak diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.
  • Membaca dengan suara keras
  • Membaca secara berjama’ah.

Setelah berzikir seperti yang disebutkan di atas baru imam kemudian menghadap ke arah kanan karena menghadap ke kanan lebih utama meskipun diperbolehkan kadang menghadap ke arah kiri, dan juga boleh menghadap ke arah depan (ke arah makmum).

Setelah shalat jangan langsung pergi ke luar masjid tetapi hendaknya duduk zikir terlebih dahulu, jangan sampai meremehkan zikir.

Setelah shalat subuh hendaknya jangan tidur tapi berzikir.

Demikian juga setelah shalat-shalat lain jangan tidur tapi hendaknya berzikir.

Setelah shalat tidak berdoa padahal berdoa setelah selesai shalat itu termasuk dimustahabkan dan termasuk mustajab.

Doa yang mustajab adalah doa yang dilakukan setelah shalat menurut jumhur ulama dan juga doa di sepertiga malam terakhir termasuk doa yang mustajab.

Jangan tinggalkan doa setelah shalat wajib tentu dengan mengangkat kedua telapak tangan menghadap ke atas.

Mengangkat tangan ketika doa dengan menempelkan kedua sisi telapak tangan bagian jari kelingking ke bawah, menghadap ke atas dan posisi di tangan antara dua pundak (di depan dada).

Allah malu kalau ada hamba-Nya yang berdoa kemudian kembali dengan tangan kosong artinya Allah subhanahu wa ta’ala akan mengabulkan doa hamba tersebut, tentu jia terpenuhi syarat-syaratnya.

Hendaknya seseorang menyibukkan diri dengan doa jangan lalai, bahkan doa antara azan dan Iqamah lebih utama daripada digunakan untuk membaca al-Quran pada waktu tersebut.

Jangan malas berdoa, rajinlah dalam berdoa terus menerus doa apa saja yang penting doa-doa yang baik.

Syaikh Bin Baz dan Syaikh Utsaimin berpendapat bahwa doa setelah shalat wajib mustahab.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam berdoa setelah shalat wajib.

Doa istisqa’ dengan cara mengangkat tangan tinggi-tinggi dan kedua tangan dibuka lebar ke kanan dan ke kiri sampai bagian ketiaknya kelihatan.

Turahmin, BA, S.Pd, M.H.

Masjid Bin Baz, Kamis, 16 Oktober 2025, 13.16

Tinggalkan komentar