JANGAN SALAH LANGKAH

14 Pembaca

Langkah Terjaga Agar Bahagia

Bin Baz, Kamis 14 Muharram 1447 H/10 Juli 2025.

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات

Seluruh kenyamanan dan kenikmatan yang kita dapatkan berasal dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Kita harus mengakuinya dan jangan sampai bersikap dan berkata seperti Qorun yang mengatakan:

 إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَىٰ عِلْمٍ عِندِي

Sedangkan Nabi Sulaiman yang mendapat nikmat berupa kerajaan terbesar dan ketika melihat Singgasana ratu Balqis ada di hadapannya beliau berkata:

هَٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ

Ketika mendapat nikmat ucapkan seperti ucapan Nabi Sulaiman, jangan mengatakan bahwa nikmat itu karena usahanya sendiri.

Ketika shalat kita pasti membaca alhamdulillahi robbil’alamin, dalam keadaan apapun kita shalat tetap membaca ayat tersebut tidak pernah berubah.

Jangan sampai kita mengaku ingin bahagia dan mengaku cinta Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tapi hanya omong kosong tanpa bukti, salah satu tandanya adalah ketika disebut nama beliau kita harus bahagia, senang dan kalau bisa bergetar hati kita mendengar namanya.

Seperti orang yang jatuh cinta dia akan senang mendengar nama orang yang dicintainya dan hatinya akan bergetar.

Jika kita ingin dimudahkan urusan kita dan dihilangkan kegalauan kita kita harus sering bershalawat kepadanya.

Memperbanyak shalawat akan menumbuhkan cinta kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan sebagai bukti cinta kita kepadanya.

Kehidupan ini seperti orang yang ada di persimpangan satubke kanan dan satu ke kiri, yang ke kanan jalannya sempit, mendaki, terjal, banyak halangan, hujan baru turun, licin dan terkadanga ada binatang buasnya, sedangkan jalan satunya, luas mulus, banyak orang yang ketawa-ketiwi, bersenang-senang dan lain-lain.

Hendaknya kita memilih jalan yang ke kanan itu karena jalan tersebut ibarat dari jalan ketakwaan yang mengantarkan ke surga yang penuh kenikmatan.

Jangan mengambil jalan yang ke kiri karena meskipun jalannya bagus dan banyak orang yang bersenang-senang tapi jalan tersebut ibaratnya jalan menuju ke neraka.

Hendaknya kita bukan hanya memikirkan kondisi jalan tapi kita harus memikirkan jalan itu mengantarkan kemana.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah menyampaikan bahwa jalan menuju surga dipenuhi dengan sesuatu yang tidak menyenangkan berbeda dengan jalan ke neraka, jalan itu dipenuhi dengan syahwat dan kesenangan.

Salah satu langkah untuk bahagia adalah mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.

لَا يُؤْمِنُ أحَدُكُمْ، حتَّى يُحِبَّ لأخِيهِ ما يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

 والَّذي نفسي بيدِه لا تدخلوا الجنَّةَ حتَّى تؤمنوا ولا تؤمنوا حتَّى تحابُّوا أولا أدلُّكم علَى شيءٍ إذا فعلتُموهُ تحاببتُم أفشوا السَّلامَ بينَكم

Manusia pada akhirnya hanya terdiri dari dua kelompok, sebagian masuk surga dan sebagian masuk neraka, dari setiap seribu orang yang masuk surga hanya satu.

Allah subhanahu wa ta’ala membebaskan kita untuk memilih jalan yang ingin kita tempuh tanpa ada paksaan, tapi masing-masing memiliki konsekwensinya.

وَقُلِ الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَاءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا

Jumlah penduduk dunia delapan milyar dan yang beriman hanya dua milyar.

Allah subhanahu wa ta’ala tidak membutuhkan manusia sedikitpun andaikata seluruh umat manusia kafir, hal itu sama sekali tidak akan merugikan Allah subhanahu wa ta’ala sedikit pun.

Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang beramal shalih.

Allah telah menyiapkan sungai-sungai surga yang ada empat, yaitu sungai air tawar yang sangat segar, sungai susu, sungai khomer dan sungai madu.

Di dunia ini banyak pantangan bagiborang mukimin, jika ada wanita lewat kita memalingkan pandangan ke arah lain agar tidak melihat akhwat itu.

Ada sahabat yang bertanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa salam apakah di surga ada surga? Lalu Nabi menjawab bahwa jika dia masuk surga dia akan diberi kuda dari permata merah yang memiliki dua sayap dan kuda itu akan membawanya terbang kemana saja yang dia inginkan.

Nikmat surga sangat banyak dan kekal selama-lamanya, kalau di surga capeknya hanya sebentar dan terbatas waktu.

Jalan menuju surga hanya ada satu yaitu jangan sampai salah langkah.

Jalan yang lurus adalah jalan yang ditempuh Rasulullah shalallahu alaihi wa salam dan beliau memerintahkan untuk menempuh jalannya dan melarang bercerai berai dengan menempuh jalan lain.

Semua umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam pasti masuk surga kecuali orang yang enggan. Ketika beliau ditanya tentang orang-orang yang enggan masuk surga beliau menjelaskan bahwa orang yang taat kepadanya akan masuk surga dan orang yang bermaksiat kepadanya maka dia termasuk orang yang enggan masuk surga.

Jalan menuju surgabyangvhanya satu itu sangat dibutuhkan kesabaran untuk menempuhnya.

Surat as-Sajdah dan al-Insan mengingatkan kita agar menempuh jalan yang benar yang harus di tempuh.

QS al-Insan ayat 12

وَجَزَاهُم بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا

Kesabaran ada tiga yaitu: sabar dalam ketaatan, sabar ketika terkena musibah dan sabar ketika mendapat cobaan.

Jangan pernah meminta bala’ atau ujian tapi kalau ujian itu datang kita harus sabar.

Sabar yang paling utama adalah sabar dalam melaksanakan perintah karena melaksanakan perintah itu berat dan membutuhkan tenaga ekstra oleh karena itu dosa orang yang meninggalkan shalat lebih besar daripada dosa orang yang berzina. Iblis dilaknat karena tidak melaksanakan perintah.

Kalau kita ingin bahagia kita harus melaksanakan ketiga kesabaran itu.

سلام عليكم بما صبرتم

Kesabaran merupakan nikmat yang paling agung dan tidak ada karunia Allah yang lebih besar dan agung melebihi nikmat kesabaran.

ومن يتصير يصبره الله

Barang siapa yang mengabarkan dirinya maka Allah subhanahu wa ta’ala akan membuatnya sabar.

Ada empat begal yang mencegat kita dari jalan yang lurus yaitu:

1. Iblis dan bala tentaranya

Iblis mampu mengeluarkan Nabi Adam dan Istrinya dari surga dan iblis sangat pintar menggoda manusia. Iblis sudah sangat berpengalaman dalam menggoda manusia.

هل أدلكم على شجرة

2. Dunia

Jangan sampai gara-gara kenikmatan dan perhiasan dunia menyebabkan kita tidak sampai ke surga. Jangan sampai tertipu dengan kehidupan dunia dan penipu yaitu iblis. Jangan terlalu berambisi mencari dunia karena dunia pasti akan ditinggalkan. Dunia tidak bersahabat dengan siapapun karena dunia ini darul bala’.

إعلموا أن الحياة الدنيا لعب ولهو

Dunia pasti akan hancur dan rata dengan tanah, namun kadang kita sibuk bermain dan lupa dengan yang serius, kita sibuk dengan dunia yang menipu dan lupa dengan akhirat yang serius.

Jangan pernah menjadikan dunia sebagai ambisi karena akan menghancurkan kita dan Allah akan menjadikan kefakiran di depan kedua matanya dan urusannya bercerai berai, serta dia tidak akan mendapatkan dunia selain apa yang telah ditakdirkan saja untuknya.

3. Jiwa kita sendiri

Jiwa kita itu selalu memerintahkan kepada keburukan. Tapi jika bersungguh-sungguh jiwa itu bisa kita tundukkan. Sebagaimana burung elang Meskipun sarangnya ada di gunung-gunung dan di pohon yang tinggi tapi burung elang itu bisa ditundukkan manusia dan bisa disuruh.

4. Keinginan

Banyak sekali keinginan yang ingin kita raih, padahal keinginan yang dikuti dapat menghancurkan manusia.

Oleh karena itulah kita diperintahkan berpuasa untuk menahan hawa nafsu dan kita diperintahkan untuk menahan keinginan kita, tidak mengumbarnya.

Wallahu a”lam

Tinggalkan komentar