Keutamaan Ilmu

5 Pembaca

بسم الله الرحمن الرحيم

Fawaid Ta’lim

Ilmu adalah ibadah, Rasulullah shalallahu alaihi wa Sallam menyampaikan bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang mukmin laki-laki dan perempuan.

Manusia diciptakan supaya beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan ibadah wajib dikerjakan berdasarkan ilmu.

Dalam menuntut ilmu wajib diperhatikan tentang ilmu apa yang hendaknya diperdalam dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Kwalitas menuntut ilmu setiap orang berbeda-beda.

Dalil yang menjelaskan keutamaan sesuatu menunjukkan keutamaan ilmu tentang sesuatu yang diberi keutamaan jika dilakukan.

Menuntut ilmu adalah ibadah yang sangat agung.

Dakwah wajib didasari ilmu.

Kewajiban yang harus kita lakukan bukan hanya sekedar melaksanakan ibadah secara kasat mata tapi sangat penting untuk melaksanakan tadabbur dan perenungan.

Ilmu yang paling utama adalah mengikuti tentang Allah subhanahu wa ta’ala.

Menuntut ilmu merupakan ibadah yang berpahala sangat besar.

Menuntut ilmu tentang Asmaul Husna dan sifat-sifat-Nya merupakan ilmu yang sangat agung.

Ilmu tentang keimanan merupakan ilmu yang berkaitan dengan amalan hati dan ilmu ini sangat penting sekali untuk dikuasai.

Mengenali kesesatan sangat penting agar tidak jatuh ke dalam kesesatan itu.

Mempelajari kisah para nabi dan rasul termasuk ilmu yang sangat penting dan berpahala besar.

Menuntut ilmu lebih utama daripada mengerjakan ibadah nafilah.

Tafakkur tentang ayat-ayat kauniyah sangat penting dan berpahala.

Merenungi tentang penciptaan manusia sangat penting.

Mentadabburi al-Quran termasuk ibadah yang agung.

Rukun iman mayoritas berkaitan dengan penghayatan dan tafakkur.

Tauhid merupakan perkara yang sangat agung sampai-sampai Allah sendiri yang menjadi saksi atas tidak adanya sesembahan yang benar selain Allah subhanahu wa ta’ala.

Catat, pahami dan renungkan.

Menuntut ilmu merupakan jalan pintas untuk menuju surga karena orang yang berjalan untuk menuntut ilmu akan dimudahkan jalannya ke surga.

Menuntut ilmu merupakan ibadah yang sangat agung karena hanya berjalan untuk menuntut ilmu saja akan dimudahkan ke surga.

Menuntut ilmu jalan termudah untuk menuju surga karena dengan menuntut ilmu akan mengetahui amalan-amalan apa yang berpahala besar.

Dengan menuntut ilmu akan diketahui skala prioritas apa yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Dengan menuntut ilmu dapat diketahui kesesatan itu apa sehingga bisa dihindari.

Dengan ilmu seseorang tahu ke arah mana dia harus berjalan.

Menuntut ilmu termasuk jihad fisabilillah, Rasulullah shalallahu alaihi wa Sallam pernah menyampaikan bahwa orang yang sedang menuntut ilmu hakikatnya sedang berjihad.

Membantah kesesatan termasuk jihad fisabilillah.

Jihat memerangi orang munafik adalah dengan ilmu bukan dengan senjata.

Ilmu digandengkan dengan jihad menunjukkan bahwa ilmu termasuk jihad.

Jihad ada dua macam yaitu jihad dengan ilmu dan jihad dengan pedang.

Jihad dengan ilmu lebih utama.

Jihad dengan ilmu dapat dilakukan kapan saja berbeda dengan jihad dengan pedang perlu banyak persyaratan.

Menuntut ilmu untuk menjaga syari’at Islam.

Untuk menyebarkan Islam dibutuhkan ilmu.

Jihad membantah subhat adalah dengan ilmu.

Membantah bid’ah hanya bisa dilakukan dengan ilmu.

Ilmu menjadikan ibadah semakin berkualitas.

Rumah tangga akan semakin berkualitas dengan ilmu.

Shalat lebih berkualitas dengan ilmu

Membaca al-Quran semakin berkualitas jika didasari ilmu semakin tinggi ilmunya semakin berkualitas.

Ilmu mendatangkan kebahagiaan karena ilmu termasuk zikir kepada Allah subhanallah wa ta’ala.

Dalil tentang keutamaan ilmu adalah kisah Nabi Musa alaihissalam yang rela melakukan perjalanan jauh dan lama demi untuk menuntut ilmu kepada Nabi Khidzir yang memiliki ilmu yang tidak diketahui oleh Nabi Musa alaihissalam.

Dalam menuntut ilmu ada kebahagiaan yang sangat besar. Bahkan Nabi Musa alaihissalam rela merendahkan diri dihadapan Nabi Khidzir meskipun Nabi Musa alaihissalam lebih utama.

Nabi Musa merupakan nabi yang paling banyak disebutkan dalam al-Quran.

Nabi Musa alaihissalam merupakan nabi yang terkenal.

Para ulama dapat merasakan kelezatan ilmu yang dipelajarinya.

Para ulama rela safar jauh-jauh sampai berkilo-kilo dalam waktu lama demi menuntut ilmu karena menuntut ilmu menghasilkan kelezatan.

Ilmu yang bermanfaat termasuk amal jariyah.

Ulama akan selalu dikenang sepanjang masa karena kitab-kitab yang mereka tulis yang menjadi amal jariyah.

Wakaf ulama dalam menyampaikan ilmua adalah wakaf maknawi.

Ilmu yang diberkahi Allah akan bermanfaat terus menerus selamanya.

Mengajak orang shalat lalu orang itu mengerjakan shalat maka orang yang mengajaknya shalat mendapat pahala yang sama dengan pahala orang itu tanpa mengurangi sedikitpun pahalanya.

Ilmu dan dakwah merupakan mesin pahala yang paling cepat dan efektif untuk memperbanyak pahala seseorang sehingga jalan tersebut dipilih oleh para nabi dan rasul dan hanya diwariskan kepada orang-orang yang utama yaitu para ulama.

Ulama lebih utama daripada ahli ibadah.

Ulama berfatwa berdasarkan ilmu bukan berdasarkan perasaan berbeda dengan ahli ibadah.

Obat kebodohan adalah bertanya.

Malaikan tawadhu’ dihadapan para penuntut ilmu.

Malaikan Ridha dan senang kepada para penuntut ilmu.

Malaikat sangat memuliakan para penuntut ilmu.

Penuntut ilmu dan ahli ilmu akan dimintakan ampunan kepada Allah oleh seluruh makhluk yang ada di alam semesta ini, karena ahli ilmu termasuk orang yang menjaga kelestarian alam ini.

Dengan ilmu akan didapat ketenangan dan kelestarian.

Ilmu merupakan warisan para nabi, para nabi dan rasul spesialis fokus dengan ilmu.

Iubakan mengangkat derajat pemiliknya sampai derajat yang sangat tinggi.

Seseorang mendapat warisan para nabi hendaknya berbahagia.

Hasad yang boleh adalah hasad kepada orang kaya yang selalu berinfak dengan hartanya dan seseorang yang memiliki ilmu lalu selalu mengajarkannya dengan cara ingin seperti mereka.

Agama dibangun di atas ilmu dan harta.

Dakwah membutuhkan ilmu dan harta.

Ilmu akan menyelamatkan seseorang dari laknat Allah subhanahu wa ta’ala.

Jika Allah subhanahu wa ta’ala menginginkan kebaikan bagi seseorang maka Allah subhanahu wa ta’ala akan memberikan kepadanya kepahaman tentang ilmu.

Allah membedakan antara anjing terlatih dengan anjing yang tidak terlatih, hal ini menunjukkan bahwa ilmu sangat penting dan akan mengangkat derajat pemiliknya.

Anjing terlatih hasil buruannya halal dimakan jika ketika melepasnya mengucapkan basmalah.

Pemilik ilmu seharusnya tidak terpedaya terhadap dunia.

Kisah Qarun menunjukkan tentang keutamaan ilmu.

Ilmu seharusnya mengingatkan kepada akhirat.

Ilmubketika diinfakkan akan semakin kokoh dan kuat bahkan akan semakin bertambah.

Ilmu merupakan sesuatu yang sangat hebat dan untuk mendapatkannya perlu perjuangan keras tanpa kenal lelah.

Ilmu tidak mungkin diraih dengan kemalasan dan leha-leha.

Ilmu tidak mungkin diraih kecuali dengan menjauhi kelezatan dunia dan menceraikan kemalasan talak tiga.

Ilmu tidak mungkin diraih tanpa kesungguhan, meninggalkan kelezatan dunia dan bercapek-capek karena ilmu merupakan sesuatu yang sangat utama.

Kemuliaan diraih setara dengan perjuangan yang dilakukan.

Ilmu wajib diraih dengan perjuangan keras tanpa kenal lelah.

Point-Pont yang harus diperhatikan ketika menuntut ilmu:

1. Ikhlas

Menuntut ilmu harus didasari dengan niat ikhlas agar tidak muncul kesombongan.

2. Menuntut ilmu harus dilakukan secara urut dan sampai tamat.

3. Pelajari terlebih dahulu kitab-kitab sederhana sampai tamat kemudian baru lanjut ke tahap berikutnya.

Menuntut ilmu dengan adanya gambaran akan lebih mudah untuk memperolehnya.

4. Membagi waktu dengan baik

ada waktu untuk menulis, menghafal, murajaah dll

Ketika menghafal harus memilih waktu ketika tubuh kita fres dan butuh konsentrasi

ilmu harus diulang-ulang dan diajarkan.

5. Pilih ilmu sesuai kebutuhan.

6. Amalkan ilmu yang telah didapat.

Turahmin, BA, S.Pd, M.H.

Masjud Jamilurrahman, Glondong, Wirokerten Bantul DIY. 19.20.

Tinggalkan komentar