Pemateri: Dr. Arif Anwar
Fawaid Ta’lim
Allah subhanahu wa ta’ala memiliki wali dan setan juga memiliki wali.
Wali Allah adalah orang-orang yang tidak orang yang ada rasa takut pada diri mereka dan tidak bersedih hati, mereka orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada-Nya, mereka mendapat kabar gembira di dunia ini dan di akhirat kelak.
Allah adalah penolong bagi orang-orang yang beriman, Allah telah mengeluarkan mereka dari kegelapan ke cahaya yang terang benderang.
Thaghut adalah wali dari orang-orang kafir, thaghut telah mengeluarkan mereka dari cahaya ke kegelapan, mereka akan menjadi penghuni neraka dan kekal selama-lamanya.
Ketika membaca al-Quran hendaknya minta perlindungan dari setan yang terkutuk.
Setan tidak bisa menguasai orang-orang yang beriman karena mereka bertawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Setan hanya bisa menguasai orang-orang yang berpaling dari Allah subhanahu wa ta’ala dan orang-orang musyrik.
Orang-orang beriman mereka berperang di jalan Allah subhanahu wa ta’ala, sedangkan orang-orang kafir berperang di jalan thaghut.
Pada hakikatnya tipu daya setan sangat lemah.
Iblis berasal dari bangsa jin dan dia tidak mau melaksanakan perintah Allah agar bersujud kepada Nabi Adam alaihissalam.
Orang-orang mukmin dilarang menjadikan iblis sebagai penolongnya karena iblis merupakan musuh bagi mereka.
Orang-orang yang menjadikan setan sebagai penolongnya mereka berada dalam kerugian yang nyata.
Orang-orang yang beriman tidak takut kepada setan mereka hanya takut kepada Allah subhanallah wa ta’ala.