Sunan Abu Dawud, Senin, 06 Oktober 2025

28 Pembaca

Pemateri, Dr. Arif Anwar

Berpegang teguh dengan al-Quran dan As-Sunnah merupakan jalan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab merupakan bulan-bulan haram.

Setahun ada dua belas bulan.jumlah ini sudah ditetapkan Allah subhanahu wa ta’ala sejak dahulu kala, sejak diciptakannya langit dan bumi.

Buoan Islam disebut dengan bulan Qamariyah.

Perbedaan bulan Qamariyah dengan bulan syamsiyah selisih 21 hari.

Buoan Rajab di sebut bulan Mudhor.

Bulan haram adalah bulan yang pada waktu tersebut dilarang melakukan peperangan.

Masyarakat jahiliyah dahulu sangat memuliakan bulan Haram.

Haji adalah hari Arafah.

Orang yang ke Arafah dalam keadaan apapun pada hari Arafah meskipun hanya sebentar bahkan ketika sedang pingsan dan di bawa ke Arafah, hajinya sempurna dan telah menyelesaikan manasik hajinya.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam hanya berdakwah selama 23 tahun tetapi dakwaknya sangat berkah dan menyebar sampai ke seluruh penjuru dunia.

Nbi Nuh alaihissalam berdakwah selama 950 th orang yang beriman kepadanya sangat sedikit dibanding orang-orang yang ingkar dan tidak menerima dakwahnya.

Kewajiban orang tua adalah mengajak anaknya untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala terutama ibadah shalat dan itu harus dilakukan sesering mungkin tanpa kenal lelah.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk menyampaikan risalah yang diturunkan kepadanya dengan bersungguh-sungguh dan tanpa kenal lelah.

Kita juga memiliki kewajiban untuk berdakwah terus menerus mengajak orang-orang ke jalan Allah subhanahu wa ta’ala, terutama keluarga dan karib kerabat kita. Setiap waktu tanpa kenal lelah.

Ajak orang-orang untuk shalat dan doakan mereka supaya mau mengerjakan shalat.

Para sahabat sangat beradap dan sopan di hadapan Nabi shallallahu alaihi wa sallam, mereka tidak mau berbicara lancang di hadapan beliau, ketika ditanya oleh beliau mereka menjawab Allahu wa Rasuluhu a’lam.

Salah satu mukjizat Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah ketika beliau berkhutbah di Mina suaranya didengar dengan sangat jelas oleh seluruh sahabat yang berada di Mina padahal jumlah mereka banyak dan terpencar-pencar.

Melempar Jumlah ketika haji dengan menggunakan batu-batu kecil bukan dengan batu-batu besar.

Nusuk haji semua dilakukan di Mina, di Mekah hanya tawaf dan sa’i.

Hukum asal mabit ketika haji di Mina.

Shalat di Mina ketika haji sebanyak empat rekaat.

Persatuan lebih baik daripada perpecahan karena perpecahan itu buruk.

Jika Imam shalat qashar maka makmum yang tidak safar menyempurnakan shalatnya.

Turahmin, BA, S.Pd, M.H.

CMC, 06 Oktober 2025. 17.00

Tinggalkan komentar