Maqasid Syari’ah 3

40 Pembaca

Pemateri: Syaikh Dr. Muhammad Al-Hasyimi

Fawaid Ta’lim

Dwlil-dalil maqashid syari’ah

Allah subhanahu wa ta’ala menyufativdiri-Nya dengan sifat maha mengetahui dan maha bijaksana,

والله عليك حكيم

Allah subhanahubwa ta’ala menyifati Nabi shallallahu alaihi wa sebagai orang yang sangat penyayang,

بالمؤمنين رؤوف الرحيم

Ssyariat Islam itu telah dijelaskan dengan sangat gamblang dan mudah,

Hal ini berkonsekwensi bahwa semua hukum syari’at itu pasti mendatangkan kemaslahatan dan menghilangkan kemudharatan.

يريد الله لكم البشر ولا يريد بكم العسر

لا ضرر ولا ضرار

Hukum-hukum yang berkaitan dengan larangan berfungsi untuk mendatangkan kemaslahatan dan menolak kemudharatan.

ولا تقريبا الزنا إنه كان فاحشة وساء سبيلا

Dalil secara akal:

Setiap penetapan hukum berfungsi untuk mendatangkan kemaslahatan dan menolak kemudharatan, hukum yang tidak mendatangkan maslahat dan menolak mudharat maka hukum itu sia-sia.

Mustahil Allah subhanahu wa ta’ala menetapkan hukum dalam Islam tanpa mendatangkan maslahat dan menghilangkan mudharat, hal ini menunjukkan bahwa maqashid syari’ah semuanya berisi kebaikan yang menunjukkan kesempurnaan Allah subhanahu wa ta’ala.

Cara mengetahui maqashid syari’ah:

1.. Istiqra’ (penelitian).

Allah subhanahubwa ta’ala mewasiatkan supaya berbuat baik dan kasih sayang terhadap hak-hak kita, kedua orang tua, istri, dan anak, kita juga diperintahkan untuk bersikap lembut dengan binatang.

Allah subhanahubwa ta’ala menjadikan kasih sayang sebagai maqashid syari’ah secara umum.

2. Perintah dan larangan

Setiap larangan dan perintah yang terdapat dalam syari’at Islam menunjukkan adanya maqashid syari’ah karena setiap perintah dan larangan pasti ada kemaslahatannya, dan mengetahui larangan dan perintah merupakan salah satu cara untuk mengetahui maqashid syari’ah.

3. Ungkapan-ungkapan yang bisa diambil kesimpulan bahwa di situ terdapat maqashid syari’ah

seperto lafadz iradah dalam firman-Nya

يريد الله أن يخفف عنكم

4. Diamnya syari’ tidak menetapkan suatu perbuatan menunjukkan adanya maqashid syar’iyah

Amalan ibadah baru yang dibuat-buat tanpa adanya dalil termasuk perkara terlarang dan termasuk bid’ah yang dilarang Rasulullah shalallahu alaihi wa bersabda,

من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد

Penetapan ibadah tidak boleh berdasarkan akal semata tapi harus berdasarkan ketentuan syariat Islam yang bersumber dari al-Quran dan As-Sunnah.

Kalau perkara itu baik pasti akan diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, jika Allah tidak memerintahkannya berarti perkara itu buruk dan tidak diperintahkan untuk dilakukan.

Perbedaan antara maqashid Dharuriyat dan hajiyah, tahsiniyah dan mukammilah.

Ada dua masalah:

Maqashid asy-syari’ah al-asasiyah: Adh-dharuriyat, al-hajiyat, at-tahsiniyat

Maqashid asy-syari’ah at-takmiliyah: mukammilaatu hifdz adh-dhharuriyat, mukammilaatu hifdz al-hajiyat dan mukammilaatu hifdz at-tahsiniyat.

Maqashidusysyari’ah al-asasiyat:

الضروريات

تعريفها

هي التي لا بد منها لقيام مصالح الدين والدنيا ولو فقدت لم تجر مصالح الدين والدنيا على استقامته

أقسامها

حفظ الدين

Menjaga agama/menegakkan agama merupakan perkara terpenting karena tanpa agama manusia akan menjadi lebih rendah dari binatang.

حفظ النفس

ولكم في القصاص حياة يا أولي الألباب

جواز التداوى من حفظ النفس

Setiap perkara yang bisa mendukung keberlangsungan hidupa manusia hukumnya diperbolehkan dan setiap perkara yang bisa mencelakakan manusia hukumnya tidak diperbolehkan.

Menjaga jiwa hukumnya wajib dan menghilangkannya hukumnya haram.

حفظ العقل

Menjaga akal termasuk perkara yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sehingga Allah mengharamkan hamr dan memerintahkan untuk thalabul Ilmi agar akal tetap terjaga.

حفظ النسل

Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan pernikahan salah satu fungsinya adalah untuk menjaga keberlangsungan umat manusia agar berketurunan.

Allah melarang zina karena dapat mengantarkan kepada kekacauan nasab.

Allah subhanallah wa ta’ala memerintahkan untuk menundukkan pandangan agar manusia tidak terjatuh dalam perbuatan zina.

Allah subhanahu wa memerintahkan untuk menjaga keturunan dengan baik agar menjadi orang-orang yang berguna.

حفظ المال

Menjaga harta merupakan perkara yang sangat dalam Islam.

الحاجيات

تعريفها

هي التي يحتاج إليها لقيام مصالح الدين والدنيا لو فقدت لأدى فقدانها إلى الحرج والمشقة والضيق على المكلف.

أمثلتها

في العبادات: الترخص بقصر الصلاة في السفر

في المعاملات: الترخص بالسلم

في أحكام الأسرة: إباحة الطلاق

Menikah merupakan adh-dhharuriyat sedangkan talak merupakan al-hajiyat.

في الجنايات: طلب مشاركة العاقلة في الدية

Diyat akibat pembunuhan yang tidak sengaja tidak ditanggung oleh pembunuh itu sendirian tapi ditanggung bersama keluarga dan karib kerabatnya, hal ini menunjukkan kebaikan dalam syari’at Islam.

المقصود من رعايتها

عدمود التحرج من القيام بالتكاليف الشرعية

التوازن في النهوض بالتكاليف الشرعية والحاجية

حماية الضروريات وخدمتها

الأدلة على رعايتها

رفع الحرج

يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر

التحسينيات

تعريفها

هي التي رعاها السارع من باب التزيين والتجميل ورعاية أحسن المناهج في الأحكام والأخلاق وهي ما كان دون الضرورية والحاجية

أمثلتها

في العادات: التطهر من الحدث أو الخبث

في المعاملات

المنع من بيع النجاسات

في أحكام الأسرة: منع المرأة من عقد النكاح لنفسها

في الجنايات: النهي عن شتم الجاني زيادة علي عقوبته

Dilarang mencela orang yang berbuat dosa jinayah yang mendapat hukuman had

المقصود من رعايتها

أنها حامية وخادمة ومكملة للحاجيات والضروريات

من الأدلة على رعايتها

Semua dalil-dalil dari ayat dan hadis tentang akhlak.

Turahmin, BA, S.Pd, M.H.

Jl. Kaliurang KM. 9, Kamis, 04 September 2025.

Tinggalkan komentar