Fawaid Tkalim
Syaikh Arif Anwar hafidhahullah.
Mentasydid huruf yang tidak bertasydid atau tidak mentasydid huruf yang bertasdid ketika membaca surat al-Fatihah, karena dapat mengubah makna dan dapat membatalkan shalat bahkan bisa mengakibatkan kekufuran jika paham dan tahu maknanya, namun jika hal itu dilakukan karena ketidaktahuan insyaallah mendapat udzur tapi dia wajib belajar agar tahu dan tidak salah lagi ketika membacanya.
Dalam surat al-Fatihah ada empat belas tempat yang bertasydid.
Pendapat yang kuat mengatakan bahwa basmalah termasuk ayat dalam surat al-Fatihah.
Seperti tidak mentasydid kalimat إيّاك (iyyaka) tapi dibaca إياك (iyaka), sehingga mengubah arti, yang seharusnya berarti hanya kepadamu tapi menjadi cahaya matahari karena إياك (iyaka) artinya cahaya matahari.
Membaca ض menjadi ظ, barangsiapa membaca seperti itu dengan sengaja maka batal shalatnya, namun jika tidak sengaja diberi udzur dan wajib belajar lagi agar tidak salah baca.
Membaca dengan waqaf (berhenti sejenak) pada huruf غ di kalimat مغضوب dan huruf ض di kalimat وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ.
Karena artinya berbeda antara الضَّاۤلِّيْنَ dengan الظالين.
Tidak menggerakkan bibir ketika membaca surat al-Fatihah, padahal membacanya harus dengan menggerakkan bibir dan didengar oleh dirinya sendiri tanpa mengganggu orang lain.
Membaca ayat dalam surat al-Fatihah tidak berhenti pada setiap kepala ayat atau malah berhenti di tengah ayat dan lanjut pada kalimat berikutnya tanpa mengulang dari awal seperti pada ayat صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ.
Membaca ayat satu dengan ayat lain disambung termasuk menyelisihi sunah atau menyelisihi yang lebih utama.
Dalam qira’ah hafsh ayat terakhir surat al-Fatihah adalah satu ayat bukan dua ayat, meskipun ada qira’ah lain berpendapat sebagai dua ayat.
Sunah dalam membaca surat Al-Qur’an dalam shalat adalah satu surat penuh bukan membaca sepotong surat di reka’at pertama kemudian di reka’at berikutnya membaca surat lain.
Imam harus paham al-waqfu wal-ibtida’.
Membaca akhir surat pada rekaat pertama dan pada rekaat kedua membaca akhir surat lain termasuk menyelisihi sunah.
Tambahan nasihat: perbanyaklah sedekah di hari Jumat.
Ya Allah jadikanlah tulisanku ini ikhlas karena mengharap wajah-Mu
Abu Layla Turahmin, M.H.
Bin Baz, Piyungan, Bantul DIY. Kamis 14 Agustus 2025. 13.20