REKAMAN CMC BIN BAZ TV
23 maret 2022, 18.30
Syaikh Arif Anwar # 27
Hukum Membaca Surat Fatihah
- Tidak boleh hanya mencari-cari pendapat-pendapat ulama yang enak-enak sesuai selera.
- Ketika sholat jahriyah ketika imam membaca al-qur’an makmum tidak boleh membaca al-qur’an kecuali untuk membaca surat fatihah.
- Dalam madzhab syafi’iyyah membaca surat al-fatihah hukumnya wajib bagi imam sholat, makmum maupun bagi orang yang sholat sendiri.
- Bagi makmum yang tidak tidak membaca fatihah maka sholatnya batal karena fatihah merupakan rukun sholat dan ia wajib mengulangi sholatnya tersebut, jika tidak membaca fatihah di rekaat pertama atau rekaat manapun ia wajib mengulangi rekaat yang ketika itu tidak membaca fatihah dengan menambah rekaatnya setelah imam salam.
- Jika ada orang yang mengikuti pendapat yang mengatakan bahwa makmum ketika sholat jahriyah tidak boleh membaca fatihah dan hendak berpindah ke pendapat yang mengatakan makmum wajib membaca surat fatihah ketika sholat jahriyah dan biasanya diawal-awal perpindahan kependapat lain itu sering lupa membaca fatihah karena belum terbiasa maka untuk sementara tetap berpegang kepada madzhab hambali dan membaca surat fatihah ketika imam selesai membaca fatihah (karena dalam madzhab hambali ada juga yang berpendapat wajib membaca surat fatihah bagi makmum) sampai nanti ketika sudah terbiasa membaca fatihah dan tidak lupa lagi baru pindah ke madzhab syafi’iyyah.
- Karena dalam madzhab syafi’iyah ketika makmum tidak membaca fatihah wajib mengulangi rekaatnya setelah imam salam pada rekaat yang tidak dibaca fatihahnya .
- Syaikh bin baz berpendapat wajib membaca surat fatihah.
- Jumhur ulama berpendapat tidak wajib membaca fatihah bagi makmum ketika sholat jahriyah.
- Madzhab hanafiyah berpendapat makmum tidak wajib membaca surat fatihah baik ketika sholat jahriyah maupun sholat siriyah.
- Madzhab imam malik dan madzhab imam ahmad hukum membaca surat fatihah bagi makmum adalah sunah bukan wajib.
- Hendaknya makmum tetap membaca surat fatihah meskipun ketika sholat jahriyah.
- Pendapat yang lebih kuat adalah pendapat yang mewajibkan makmum membaca fatihah meskipun ketika sholat jahriyah.
Larangan Membaca Al-qur’an Ketika Rukuk dan Sujud
- Jumhur (ijma’) berpendapat ketika rukuk dan sujud tidak boleh membaca al-qur’an. Karena pada saat rukuk maupun sujud bukan waktu/tempat untuk membaca al-qur’an.
- Tidak semua khilaf itu mu’tabar (bisa dianggap sebagi khilaf).
- Hadis tentang ihtilaf (perbedaan pendapat) adalah rohmat merupakan hadis batil, tidak shohih.
- Tidak diperbolehkan ta’ashub (taqlid buta terhadap madzhab tertentu).
- Hukum membaca al-qur’an ketika rukuk atau sujud: jika yang dibaca selain surat Al-Fatihah hukumnya makruh (Imam nawawi). Jika yang dibaca surat fatihah maka: sholatnya batal karena fatihah termasuk rukun sholat dan orang yang membaca fatihah ketika rukuk atau sujud maka ia telah menambah rukun sholat. Pendapat pertama dalam madzhab syafi’I mengatakan orang yang membaca fatihah ketika rukuk atau sujud sholatnya tetap sah akan tetapi ia terjatuh pada perkara yang makruh. Sedangkan pendapat kedua dalam madzhab syafi’I mengatakan jika membaca fatihah dengan sengaja hukumnya harom dan batal sholatnya, kecuali kalau membaca fatihah ketika rukuk atau sujud karena lupa maka tidak batal sholatnya dan dalam wajib sujud sahwi.
- Jika engkau mendapati kekhusu’an ketika rukuk atau sujud teruskan rukuk dan sujud tersebut jangan buru-buru pindah ke gerakan sholat yang lain.
Tasyahud ِ
Tasyahud pertama hukumnya sunah dan tasyahud akhir hukumnya wajib.
Doa tasyahud imam abu hanifah, imam ahmad dan mayoritas ahlul hadis adalah doa tasyahhud yang diriwayatkan oleh ibnu mas’ud yaitu:
التحيات لله والصلوات والطيبات السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين أشهد ألا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله
Tasyahud yang dipilih imam malik berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh umar bin khithob rodhiyallahu ‘anhu adalah sebagai berikut:
التحيات لله الزاكيات لله الطيبات الصلوات لله، السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته، السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين أشهد ألا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله
Imam syafi’i menyaratkan sholawat dalam tasyahud dan hukumnya fardhu dalilnya adalah:
إن الله وملئكته يصلون على الني يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
Tasyahud yang dipilih Imam Syafi’i berdasarkan hadis ibnu adlah sebagai berikut:
التحيات والبركات والصلوات والطيبات لله السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين أشهد ألا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله
Ketika tasyahud akhir wajib membaca doa sebagai berikut:
اللهم إني أعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال.
Ringkasan: Tasyahud dan sholawat menurut imam syafi’i adalah rukun, tasyahud akhir ada lima rukun yaitu: tasyahud akhir, duduk tasyahud membaca doa tasyahud akhir, sholawat atas nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam, salam pertama dan rukun yang kelima rukun yang diperselisihkan dalam madzhab syafi’iyyah yaitu niat untuk keluar dari sholat dan pendapat yang rojih tidak disyaratkan niat tersebut, cukup dengan salam.
Abu Layla Turahmin
Rabu, 23 maret 2022, 14.19
Bin Baz