Fawaid Ta’lim
Shahih Bukhori ke 114
CMC, 12 september 2023
15.42
Harapan dan rasa takut harus selalu dijaga di hati seorang mukmin
Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan 100 rahmat, 99 disimpan disisi-Nya dan satu rahmat diturunkan untuk semua makhluk-Nya.
Hidup dan mati kita hanya untuk Allah subhanahu wa ta’ala, kita hendaknya selalu melakukan berbagai macam ibadah kepada-Nya sehari semalam.
Ibadah yang paling mudah adalah dzikrullah (dzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala).
Perbanyaklah dzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala dimanapun kita berada dan dalam keadaan apapun.
Anugerah yang paling besar adalah anugerah kesabaran.
Ketika sakit hendaknya kita berobat jangan biarkan diri kita sakit, sakit adalah taqdir dari Allah subhanahu wa ta’ala ketika kita berobat berarti kita sedang berusaha untuk mendapatkan taqdir-Nya yang lain berupa kesembuhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang umatnya qiila wa qoola, katanya, katanya dan katanya (menyampaikan apa saja yang didengarnya).
Jangan kita menyampaikan semua yang kita dengar.
Jangan sampai kita memperkaya diri dengan cara meminta-minta kepada orang lain.
Jangan sampai kita durhaka kepada orang tua baik ibu maupun bapak.
Tidak ada satupun undang-undang maupun hukum di dunia ini yang benar-benar menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita selain syari’at Islam.
Orang yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan hari akhir hendaknya berkata yang baik atau diam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjamin orang yang mampu menjaga lisan dan kemaluannya akan masuk surga.
Orang yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta ‘ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam hendaknya tidak mengganggu tetangganya dan selalu menghormati tamunya.
Kewajiban menjamu tamu maksimal tiga hari lebih dari tiga hari hukumnya sunah, dengan syarat tamu tersebut datang dari jauh untuk mendatangimu, tidak ada tempat yang bisa digunakan untuk menginap.
Menjamu tamu termasuk salah saru akhlak yang sangat mulia.
Tidak ada satupun ucapan yang kita keluarkan kecuali pasti tercatat di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia karena sebelumnya sudah ada akhlak mulia di masa jahiliyah.
Jujur termasuk akhlak mulia yang sangat dijunjung tinggi di masa jahiliyah.
Hati-hatilah ketika berbicara supaya kalimat-kalimat yang kita ucapkan tidak menjadi bencana bagi kita, karena terdapat dalil yang menyebutkan bahwa orang yang mengucapkan kalimat-kalimat buruk yang mungkin dia sudah lupa akan tetapi di akhirat dia dicampakkan ke dalam neraka jahannam disebabkan kalimat-kalimat tersebut.
Di sunahkan untuk menangis karena takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Wajib berkhusnudzon kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan tidak boleh bersuuzon kepada-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat surga dan neraka atas izin dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Semua umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam akan masuk surga kecuali orang-orang yang enggan memasukinya, orang-orang yang taat kepadanya akan masuk surga dan orang-orang yang mendurhakainya akan masuk neraka.
Orang muslim adalah orang yang orang-orang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan tangan dan kakinya.
Api neraka dihiasi dengan sesuatu yang disukai hawa nafsu sedangkan surga dihiasi dengan sesuatu yang tidak disenangi hawa nafsu.
الله أعرف المعارف
Jangan meremehkan sebuah amalan meskipun amalan itu kelihatan sepele karena bisa jadi amalan itulah yang menyebabkan seseorang masuk surga.
Dan jangan meremehkan amal buruk meskipun dianggap kecil karena bisa jadi amal buruk itulah yang menyebabkan seseorang masuk neraka.
Hendaknya seseorang selalu melihat orang yang lebih susah hidupnya darinya supaya tidak meremehkan nikmat Allah subhanahu wa ta’ala.
Semua nikmat-nikmat yang diberikan Allah subhanahu wa ta’ala kepada kita apapun bentuk nikmat tersebut kelak di akhirat akan dimintai pertanggung jawabanya.
Kalau setiap orang kaya membayar zakat maka tidak akan ada orang miskin lagi.
Dalam masalah dunia lihatlah kebawah jangan lihat ke atas akan tetapi dalam masalah akhirat lihatlah ke atas jangan lihat ke bawah supaya kita bisa berlomba-lomba beramal shalih.
Jika kamu selalu melihat orang yang lebih kaya dari kamu maka kamu tidak akan pernah bersyukur terhadap nikmat-nikmat Allah subhanahu wa ta’ala.
Dalam masalah dunia lihatlah orang yang lebih rendah darimu.
Orang hendaknya melihat dosanya itu seperti gunung, meskipun dosa itu dosa kecil.
Amalan itu tergantung akhirnya.
Di akhir zaman kelak orang yang berpegang teguh dengan agamanya seperti orang yang memegang bara api.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berdoa “Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinik” يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
Amanah adalah sesuatu yang sangat mahal dan kelak amanah akan diangkat oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Abu Layla Turahmin, M.H.
16.45