Pemateri: Syaikh Arif Anwar
Fawaid Taklim
Duduk model khubwah ketika shalat Jumat hukumnya diperselisihkan di kalangan para ulama, ada yang berpendapat tidak boleh dan ada pula yang berpendapat boleh, dan mayoritas berpendapat boleh, ulama yang membolehkannya berpandangan bahwa hadis yang melarang duduk khubwah adalah hadis dhaif.
Mutarobba’ artinya duduk bersila.
Tidak boleh berbicara ketika khatib berkhutbah.
Makruh mengucapkan salam di dalam masjid ketika khatib sedang berkhutbah Jumat.
Ketika ada yang berbicara pada saat khatib sedang khutbah Jumat maka yang lain boleh melarangnya dengan menggunakan isyarat bukan dengan suara.
Disunahkan berdoa ketika imam duduk di antara dua khutbah, sebelum imam bertakbir dan ketika khatib naik mimbar, waktu-waktu tersebut adalah waktu-waktu mustajab untuk berdoa.
Bid’ah pertama dalam Islam adalah terlambat masuk Masjid ketika hari Jumat.
Ketika masuk masjid di hari Jumat sebelum duduk hendaknya melakukan shalat dua rekaat.
Shalat syuruq dilakukan ketika matahari setinggi tombak sebanyak dua rekaat, dan jika setelah shalat subuh duduk di Masjid sampai syuruq akan mendapat pahala yang sangat besar yaitu pahala umroh.
Jika seseorang terlambat masuk masjid di hari Jum’at dan khatib sedang berkhutbah maka tidak boleh mencari tempat duduk di depan dengan melangkahi pundak-pundak Jamaah yang sedang mendengarkan khutbah, kecuali jika di depan ada tempat kosong dan ada jalan ke sana. Jika ada yang melakukan hal tersebut, sebagian ulama berpendapat makruh.
Kerika seseorang duduk mendengarkan khutbah lalu mengalami mimisan maka hendaknya dia menutup hidungnya dengan telapak tangan lalu keluar masjid untuk membersihkannya.
Orang yang mengusap batu ketika khatib sedang khutbah maka orang itu telah main-main.
Orang yang mendapat satu rekaat shalat maka dia telah mendapatkan shalat itu, misalnya seseorang shalat di akhir waktu lalu baru dapat satu rekaat waktu sudah habis maka dia mendapat shalat tersebut tentu tetap wajib menyempurnakan shalat tersebut.
Orang yang mendapat satu rekaat shalat Jumat maka dia telah mendapat shalat Jumat tinggal menyempurnakan kekurangan rekaatnya.
Ketika shalat Jumat disunahkan membaca surat al-a’la dan surat al-Ghasyiyah.
Kadang manusia sering terlambat ketika melakukan kebaikan tapi begitu rajin berbuat dosa atau minimal perkara yang makruh.
Seharusnya khatib datang ke masjid ketika masuk waktu khutbah dan tidak shalat tahiyatul Masjid
Syafi’iyah berpendapat bahwa qadha shalat sunah sebelum fajar (subuh) dilakukan setelah shalat subuh bukan setelah syuruq, berbeda dengan ulama lain yang berpendapat setelah shalat syuruq.
Dua rekaat shalat sunah sebelum shalat subuh pahalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya, maka rajinkah shalat sunah tersebut, jangan haramkan diri kita dari pahala yang begitu besar.
Setrlah selesai shalat Jumat hendaknyabmelakukan shalat sunah empat rekaat tapi jika shalat di rumah cukup dua rekaat. Namun andaikata hanya shalat dua rekaat itu nggak papa.
Hari raya Islam hanya dua yaitu Iedul Adhha dan Iedul Fitri.
Wanita haidh tidak boleh masuk atau tinggalbdi masjid kecuali hanya sekedar lewat, termasuk orangvyang sedang junub.
Para wanita hendaknya pergi ke musholla/tanah lapang yang digunakan untuk shalat Ied untuk menyaksikannya.
Abu Layla Turahmin, M.H.
CMC, Piyungan, Bantul, Yogyakarta.