Pemateri, Syaikh Dr. Akrom bin Muhammad Alu Ziyadah.
Fawaid Ta’lim
Tauhid Uluhiyah
Tauhid uluhiyah adalah meyakini bahwa tidak ada sesembahan yang gak selain Allah subhanahu wa ta’ala dan setiap ibadah wajib dilaksanakan hanya untuk Allah semata, tidak ditujukan kepada selain-Ny
Shalat kita, hidup kita, dan mati kita hanya untuk Allah subhanahu wa ta’ala.
Agama Nabi Ibrahim adalah agama yang lurus dan agama tauhid
Tauhid asma dan sifat
Nama-nama Allah subhanahu wa ta’ala dan sifat-sifatnya hanya ditetapkan berdasarkan dalil dari Al-Quran dan As-Sunnah tidak boleh ditetapkan dengan cara lain.
Dalam menetapkan nama dan sifat Allah tidak boleh disertai, ta’thil, tamtsil, takyib dan tasybih.
Alah subhanahu wa ta’ala adalah zat yang maha tunggal, yang menjadi sandaran seluruh makhluk-Nya, semua makhluk membutuhkan-Nya dan Dia tidak membutuhkan makhluknya, Allah tidak dilahirkan dan tidak melahirkan.
Allah tidak membutuhkan anak untuk membantunya.
Tidak ada satupun makhluknya yang setara dengan-Nya.
Allah adalah Zat yang maha tinggi dan maha suci, Allah maha mendengar dan maha melihat, tetapi tidak ada yang sama dengannya.
Sifat Allah subhanahu meskipun secara sebutan sama dengan sifat makhluk tapi hakikatnya tidak sama.
Jangankan antara Allah subhanahu wa ta’ala dengan makhluknya sedangkan sesama makhluk saja meskipun sebutannya sama tetapi hakikatnya berbeda
Tauhid rububiyah
Mengakui bahwa Allah adalah Zat yang menciptakan, dan mengatur alam semesta, yang memberi Rizki, yang menghidupkan, yang mematikan dan lain-lain.
Syirik ada tiga macam
Syirik Akbar
Syirik Akbar mengeluarkan pelakunya dari agama Islam.
Syirik menghapuskan pahala amalan seseorang dan mengakibatkan amalannya sia-sia dan juga membatalkan keimanan.
Contoh syirik Akbar: menyembah patung, menyembelih (berkurban) untuk selain Allah subhanahu wa ta’ala, berdoa kepada orang yang sudah mati, istighotsah, nadzar dan menyembelih untuk mereka
Syirik ashghor
Adalah syirik yang tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam.
Seperti: riya’, perkataan masyaallah wa fulan, Allah dan dokter yang menyembuhkan aku.
Syirik khofi
Syirik khofi adalah syirik yang tersembunyi, seperti memperindah shalat ketika mendengar ada orang yang melihat shalatnya.
Syirik ashghor dan syirik khofi yang setara dengan syirik ashghor mengurangi keimanan tapi tidak membatalkannya.
Syirik khofi kadang termasuk syirik akbar dan syirik ashghor.
Ihsan
Ihsan adalah beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala seolah-olah melihat-Nya jika tidak mampu melihatnya maka sesungguhnya Allah melihatnya.
Ihsan adalah perbuatan yang dapat dilihat oleh semua orang baik orang muslim maupun orang kafir.
Orang-orang yang berbuat Ihsan akan mendapat balasan surga di sisi Allah subhanahu wa ta’ala dan pahala yang sangat besar.
Ihsan merupakan tingkatan tertinggi dalam agama Islam.
Syarat sahnya shalat
Syarat sahnya shalat ada sembilan: Islam, berakal, tamyiz, menghilangkan hadas (hadas besar dan hadas kecil), membuang najis, menutup aurat, masuk waktu, menghadap kiblat dan niat.
Jika seseorang sudah bersuci kemudian terkena najis tidak batal sucinya tetapi wajib menghilangkan najis tersebut.
Rukun Shalat
Rukun shalat ada empat belas:
Berdiri jika mampu, takbiratul ihram, membaca surat al-Fatihah, rukuk, i’tidal setelah rukuk, sujud di atas anggota tubuh yang tujuh, bangkit dari sujud, duduk di antara dua sujud, tuma’ninah dalam melakukan semua gerakan shalat, tertib (berurutan) dalam melakukan semua rukun shalat, tasyahud akhir, duduk tasyahud akhir, shalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan salam dua kali (ke kanan dan kekiri).
Doa sujud سبحان ربي الأعلى minimal dibaca sekali ketika sujud (jika dibaca alebijbdari sekali hendaknya dibaca ganjil bukan genap).
Duduk tawaruk dilakukan di tahiyatul akhir shalat yang berjumlah empat atau tiga rekaat sedangkan shalat yang berjumlah dua rekaat duduk tahiyatvakhir dilakukan dengan iftirosy, (pent. menurut salah satu pendapat sedangkan pendapat lain duduk tawaruk dilakukan di setiap duduk tahiyatul akhir ketika shalat).
Kewajiban-kewajiban shalat ada delapan yaitu: semua takbir selain takbiratul ihram, ucapan سمع الله لمن حمده (sami’allahu liman Hamidah) bagi imam dan orang yang shalat munfarid, ucapan ربما ولكن الحمد (robbana walakal hams) bagibsemua orang yang shalat, ucapan سبحان ربي العظيم (subhana robbiyalbadhim) ketika rukuk, ucapan سبحان ربي الأعلى (subhana robbiyal a’la) ketika sujud, ucapan ربي اعرف لي (robbighfirli) ketika duduk di antara dua sujud, tasyahud awal dan dan duduk ketika tasyahud awal.