Apa Kewajiban Seorang Muslim Ketika Terjadi Fitnah (Kekacauan) Disertai Dalilnya?

8 Pembaca

Pertanyaan: Apa kewajiban seorang muslim ketika terjadi fitnah (kekacauan) disertai dalilnya?

Jawaban: Kewajiban seorang muslim ketika terjadi fitnah (kekacauan) adalah menjauhinya, tetap bersama kaum muslimin dan pemimpin mereka, dan bertanya kepada ahlul ilmi yang kuat dan mendalam keilmuannya.

Dalilnya firman Allah subhanahu wa ta’ala,

وَاِذَا جَاۤءَهُمْ اَمْرٌ مِّنَ الْاَمْنِ اَوِ الْخَوْفِ اَذَاعُوْا بِهٖ ۗ وَلَوْ رَدُّوْهُ اِلَى الرَّسُوْلِ وَاِلٰٓى اُولِى الْاَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِيْنَ يَسْتَنْۢبِطُوْنَهٗ مِنْهُمْ ۗ وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهٗ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطٰنَ اِلَّا قَلِيْلًا. سورة النساء: 83

Apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan (kemenangan) atau ketakutan (kekalahan), mereka menyebarluaskannya. Padahal, seandainya mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ululamri (pemegang kekuasaan) di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya (secara resmi) dari mereka (Rasul dan ululamri). Sekiranya bukan karena karunia dan rahmat Allah kepadamu, tentulah engkau mengikuti setan, kecuali sebagian kecil saja (di antara kamu). QS: An-Nisa: 83.

Turahmin, BA, S.Pd, M.H.

Sabtu, 20 September 2025. 07.49.

Tinggalkan komentar